REPUBLIKA.CO.ID --ROL To Campus (RTC) : Journalism Class akhirnya tiba di UNIKA Atama Jaya, Jakarta pada Kamis, (12/9/2013). Sebanyak 50 peserta dari Fakultas Komunikasi (Fikom) terlihat mengikuti program rutin RTC ini, Seperti pada RTC sebelumnya, kali ini suasana acara pun berlangsung meriah, serius tapi santai, membuat para peserta bisa unjuk gigi untuk mengikuti seluruh sesi kegiatan yang telah disiapkan.
Bertajuk "Capture Your Story", para mahasiswa yang rata-rata masih duduk di semester 5 (lima) diajarkan untuk menulis berita berdasarkan fakta serta belajar berpromosi produk/ jasa tanpa melalui iklan. Selain itu, ada juga sesi diskusi dan sharing tentang kaidah-kaidah jurnalistik serta teknik reportase.
RTC kali ini dibuka oleh Astrid Siahaan selaku Kaprodi Komunikasi UNIKA Atma Jaya. "Acara ini sangat bagus untuk diikuti mahasiswa khususnya tingkat akhir karena akan diajarkan bagaimana cara menulis yang baik. Terima kasih untuk Republika Online yang sudah menyiapkan waktu dan membuat acara ini, juga para sponsor di baliknya, selamat mengikuti pelatihan dan diskusi ini," ucap Astrid.
Pada dasarnya, menurut M Irwan Ariefyanto selaku Kepala ROL, setiap orang bisa menulis. Hanya saja struktur kalimatnya kadang-kadang tidak sesuai dan berantakan. Walau semua orang bisa menulis, sayangnya tidak semua orang bisa jadi jurnalis. Hal ini tidak lain dan tidak bukan karena ada ilmu dan teknik menulis yang harus dikuasai. "Jadi jurnalis itu susah-susah gampang, harus investigasi, kaya akan pengetahuan/riset, mempunyai keterampilan menulis dan melaporkan, mempelajari karakter orang, banyak punya relasi, komunikasi dan menulis berdasarkan fakta," ujar Irwan saat diskusi di mulai.
Menariknya, RTC kali ini turut menyoroti berbagai berita yang sedang happening di media seperti isu Vicky Prasetya dan Vickynisasi, Zaskia Gotik, Maia, Dul, dan Ahmad Dhani. Para peserta pun diberi kesempatan untuk melakukan praktek menjadi seorang wartawan. "Saya senang sekarang ada Vickynisasi. Dari dia kita belajar bahwa kita tak lagi bicara asal bunyi dan menulis tanpa berfikir. Bahasa Indonesia yang baik itu adalah bahasa yang tidak dicampur-campur dengan bahasa Inggris. Hati-hati juga dengan bahasa yang salah kaprah," ucap Irwan menanggapi kasus Vicky Prasetya.
Seperti biasa, usai mendapatkan materi pembelajaran, setiap mahasiswa dituntut untuk menuangkan hasil pembelajaran yang diberikan dengan mengirimkan tulisannya ke ROL. Setiap tulisan yang menarik dan mendapat respon tertinggi dari para klikers akan mendapatkan hadiah berupa Nokia Lumia 720 untuk 2 (dua) orang. Selain Nokia, Indosat sebagai salah satu pendukung RTC juga turut membagikan voucher pulsa sebesar Rp 500.000,- kepada para peserta yang berhasil mejawab pertanyaan kuis yang diberikan saat acara.
Ingin kampus Anda diadakan program RTC juga? Jangan khawatir, silahkan kirimkan pengajuan melalui e-mail [email protected]. Siapa tahu kampus Anda yang beruntung selanjutnya!
Ikuti Whatsapp Channel Republika
