Jumat 13 Sep 2013 16:03 WIB

Ingin Selalu Harmonis dengan Suami? Ini Kiat Jitunya

Pasangan tua yang mesra
Foto: tumblr.com
Pasangan tua yang mesra

REPUBLIKA.CO.ID, Hidup berumah tangga bukanlah sesuatu yang instan. Ia merupakan proses panjang yang perlu terus-menerus dijaga dan dipupuk. Tujuannya, tentu saja, agar kehidupan perkawinan terasa indah dan hangat dari waktu ke waktu. Sulit? 

Tidak juga, asal punya kemauan. Sayangnya, tak semua pasangan memiliki kemauan itu. Akibatnya, lantaran tak pernah dipupuk, perkawinan pun menjadi gersang, dan lama-lama layu. Perceraian pun tak terelakkan. Banyak hal bisa dilakukan untuk menjaga bahtera rumah tangga Anda agar senantiasa harmonis. Salah satunya yang sangat penting adalah menjalin komunikasi dengan pasangan. Tahukah Anda, masalah komunikasi merupakan penyebab tersering dalam kasus perceraian. Angkanya mencapai 56 persen. 

Bagaimana dengan Anda, sudahkah menjalin komunikasi yang baik dengan suami? Jika belum, segera lakukan, sebelumnya semuanya terlambat. Tapi, berkomunikasi juga ada caranya lho. Dan masing-masing pihak suami atau istri punya cara yang berbeda. ''Dalam berkomunikasi, perempuan lebih senang dengan cara diskusi, bercerita. Sebaliknya, pria lebih senang yang simpel. To the point saja, tidak mau bertele-tele,'' kata psikolog, A Kasandra Putranto. 

Perbedaan cara itu berpotensi memunculkan ketegangan di antara suami-istri. Contoh kecil saja, istri ingin membeli sesuatu, lalu mendiskusikannya dengan suami. Tapi, jawaban suami membuat sang istri kecewa. ''Lho tentang itu kan sudah dibicarakan kemarin, terus kenapa ditanyakan lagi?'' Kecewa mendengar jawaban itu, istri kemudian melontarkan 'serangan balik'. Perang mulut pun terjadi. 

''Begitulah perempuan, ingin sharing dalam segala hal. Semua ingin dibicarakan dulu dengan suami. Tapi, tak demikian dengan pria. Bagi dia, cukup sekali saja sudah beres, tidak perlu diulang-ulang,'' kata alumnus Fakultas Psikologi Universitas Indonesia ini.

Akibat perbedaan cara berkomunikasi ini, tak sedikit istri yang kecewa pada suaminya. Mereka menilai, suaminya tak bisa diajak bicara, tak mau mengerti, egois, dan tak mau peduli dengan pendapat istri. Bahkan, salah satu klien Kasandra, pernah minta agar suaminya dihipnotis saja karena sulit diajak komunikasi. Wah, wah, gawat, bukan?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement