Selasa 10 Sep 2013 20:48 WIB

FSGI Tolak Dana BOS untuk Buku Kurikulum

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Heri Ruslan
Dana BOS (ilustrasi)
Dana BOS (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Wacana penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk pengadaan buku kurikulum 2013 ditentang Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI). Karena,  dana BOS dan DAK (dana alokasi khusus) peruntukkan awalnya bukan untuk pengadaan buku kurikulum 2013. 

''Kami menolak BOS untuk membuat buku. Karena, pasti ada kegiatan lain yang harus dikurangi,'' ujar Sekjen FSGI, Retno Listyarti kepada Republika, Selasa (10/9).

Retno menjelaskan, Ia tidak bisa memastikan anggaran apa yang akan berkurang kalau dana BOS dialokasikan untuk buku. Karena, semuanya tergantung pada rencana anggaran sekolah masing-masing. 

Namun, kata Retno, alokasi BOS seharusnya bukan untuk buku dan pelatihan 2013.  Karena, sumber dananya berasal dari APBN. Kalau digunakan untuk buku, hal tersebut akan menyalahi ketentuan atau tidak. DPR, seharusnya bersuara menolak penggunaan dana BOS dan DAK untuk kurikulum 2013.

''Kan DPR yang paling paham peruntukan anggaran dan yang menyetujui anggaran Kemendikbud,'' katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement