Jumat 30 Aug 2013 22:51 WIB

Madu Tekan Efek Samping Kemoterapi Pasien Kanker

Madu (Ilustrasi)
Foto: corbis
Madu (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para pasien penyandang kanker bisa memanfaatkan produk perlebahan atau madu yang berkhasiat meminimalkan efek samping kemoterapi yang mereka dijalani.

"Produk yang berasal dari lebah, yaitu madu bermanfaat untuk kanker, salah satunya adalah membantu memperkuat sistem antibodi dan pertahanan tubuh," kata Kepala Jaringan Medis HDI Indonesia, dr Ivan Hoesada di Jakarta, Jumat (30/8).

Ivan menjelaskan, kemoterapi adalah pengobatan kanker secara konvensional, yang pada kenyataannya seringkali belum bisa mengatasi kanker, terutama kanker dalam tubuh yang sulit terjangkau secara total.

"Selain itu, kemoterapi juga mengakibatkan efek negatif terhadap tubuh, karena ikut meradiasi sel-sel tubuh yang masih sehat. Di sinilah produk perlebahan berperan," ujar Ivan.

Peran utama produk perlebahan, lanjut Ivan, yaitu meningkatkan daya tahan tubuh pasien dan melokalisir sel-sel kanker, sehingga sel-sel tidak mudah menyebar dan akan lebih mudah diangkat. Karena bersifat alamiah, produk perlebahan tidak bersifat toksik, sehingga lebih aman untuk tubuh pasien.

Ivan mengatakan, dengan mengonsumsi produk perlebahan, pasien kemoterapi tidak akan mengalami efek samping yang berlebihan, seperti rambut yang terlalu rontok dan daya tahan tubuh yang terlalu lemah.

Selain itu, produk perlebahan juga dapat menghambat multifikasi dari sel kanker yang ada ditubuh, sehingga perkembangannya yang cepat dapat melambat. "Dengan mengonsumsi produk perlebahan, sistem imunitas penyendang kanker juga dapat meningkat, sehingga tidak terlalu lemah," ujar Ivan mengakhiri.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement