REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Calon mahasiswa yang mendaftar melalui proses seleksi UMBPT (Ujian Masuk Bersama Perguruan Tinggi), hingga hari terakhir Jumat (19/7). Hingga pukul 13.00 WIB kemarin, tercatat ada 2.796 yang mendaftar untuk mengikuti ujian di lokasi ujian Purwokerto.
"Jadi hingga masa pendafataran berakhir, kami perkirakan jumlah pendaftar ada sekitar 2.800 orang," kata Humas Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Endang Istanti, Jumat (19/7).
Dia menyebutkan, jumlah pendaftar sebanyak itu, akan memperbutkan sisa-sisa kursi di sejumlah PTN (Perguruan Tinggi Negeri) yang tidak terisi melalui proses seleksi jalur SNMPTM maupun SMBPTN.
"Jumlah kursi keseluruhan perguruan tinggi yang tersedia saya tidak tahu persis. Tapi untuk Unsoed, ada sekitar 250 kursi untuk program S-1 yang masih tersisa," katanya menjelaskan.
Penyelenggaraan UMBPT, diikuti 18 perguruan tinggi negeri dan swasta di Indonesia. Di Jawa Tengah, ada tiga PTN yang ikut melaksanakan program seleksi mahasiswa baru melalui jalur ini. Selain Unsoed Purwokerto, juga Universitas Diponegoro Semarang dan UNS Surakarta.
Melalui UMBPT, pengelola perguruan tinggi tersebut hanya menyisakan sekitar 10 persen kuota penerimaan mahasiswa baru. Menurut Endang, para peserta ujian yang mendaftar, akan melaksanakan ujian pada Ahad (21/7).
"Ujian akan dilaksanakan serentak di seluruh PTN yang ikut program UMBPT. Khusus Unsoed, kami menyediakan lokasi ujian di sekitar kampus Grendeng dan Karangwangkal. Untuk itu, kita telah menyiapkan 140 orang pengawas," katanya.
Dia menyebutkan, dari 2.796 calon mahasiswa yang sudah mendaftar tersebut, yang memilih program studi IPA ada sebanyak 1.233, IPS sebanyak 1.177 dan IPC sebanyak 340.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
