Senin 15 Jul 2013 01:52 WIB
Napi Buron

Penangkapan Napi Buron Bakal Sulit

Seorang polisi mengamati Lapas Klas I Tanjung Gusta Medan yang terbakar akibat kerusuhan, Kamis (11/7). Kerusuhan dipicu lampu padam dan matinya air PDAM dan menyebabkan kaburnya para napi di penjara tersebut.
Foto: Antara/Irsan Mulyadi
Seorang polisi mengamati Lapas Klas I Tanjung Gusta Medan yang terbakar akibat kerusuhan, Kamis (11/7). Kerusuhan dipicu lampu padam dan matinya air PDAM dan menyebabkan kaburnya para napi di penjara tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Proses perburuan narapidana (napi) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Tanjung Gusta, Medan, Sumatra Utara, terus berlanjut. Polisi mempersempit ruang gerak para napi tersebut. Seluruh jalan utama dan pintu masuk daerah tertentu mendapat penjagaan ketat.

Polres Lampung Selatan memperketat pengamanan di jalan lintas Sumatra dan Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Ahad (14/7). Sejumlah bus dan mobil travel penumpang umum dan mobil pribadi menjadi incaran aparat kepolisian saat melintas di jalan lintas Sumatra jalur Bandar Lampung-Pelabuhan Bakauheni.

Pemeriksaan awak bus/travel dan penumpang itu untuk mengetahui keberadaan napi yang kabur dan hendak menyeberang menuju Pulau Jawa. Pengetatan pengamanan juga terjadi di Pelabuhan Penyeberangan Kapal Feri Bakauheni.

Meski tidak merazia atau menggeledah satu per satu penumpang pejalan kaki, aparat kepolisian, baik berpakaian lengkap maupun preman, terlihat berjaga mulai di pintu masuk pelabuhan, pembelian tiket, dan di dalam kapal feri.

Kepala Polres Lampung Selatan AKBP Bayu Aji membenarkan adanya pengetatan pengamanan di jalan lintas dan Pelabuhan Bakauheni. Menurut dia, petugas melakukan razia rutin di jalan lintas Sumatra dan jalan lintas timur, terutama di wilayah perbatasan. "Kami tingkatkan razia di jalan lintas dan pelabuhan," kata dia, Ahad (14/7).

Dalam melakukan razia di jalan lintas, polisi memprioritaskan kendaraan dari luar Lampung, terutama dari arah Aceh, Medan, dan Padang. Polisi juga tidak menutup kemungkinan memeriksa kendaraan dalam Provinsi Lampung, terutama saat memasuki kawasan pelabuhan.

Dari laporan yang diperoleh hingga Ahad (14/7), hasil razia rutin polisi belum mendapatkan tanda-tanda kecurigaan pada kendaraan dan penumpang yang melintas di jalan lintas hingga Pelabuhan Bakauheni, Lampung.

"Informasi yang kami peroleh dari Polda Sumut pada Jumat (12/7), pukul 21.00 WIB, sudah diadakan apel pengecekan oleh Kepala Lapas Tanjung Gusta dan Kapolresta setempat, jumlah tahanan yang lari sebanyak 212 orang, dan yang telah berhasil diamankan kembali sebanyak 85 orang," kata Kabag Penerangan Satuan Mabes Polri Kombes Pol Rana S Permana di Jakarta, kemarin.

Dia menjelaskan, dari 85 napi tersebut, 72 orang hasil tangkapan Polri dan 13 orang ditangkap oleh petugas lapas, dengan sembilan orang di antaranya menyerahkan diri. Tiga belas napi tersebut diamankan di lapas anak. Sedangkan, dari 72 napi hasil penangkapan Polri, sebanyak 24 orang dititipkan di Polresta Medan, di Polres Belawan sebanyak 41 orang, di Polres Langkat lima orang, Polres Siantar satu orang, dan di Polres Aceh Timur satu orang.

Puluhan napi yang berhasil ditangkap kembali tersebut sebanyak 46 orang terlibat kasus narkoba, lima orang kasus terorisme, dan 34 orang terkait pidana umum.

Kombes Rana Permana menambahkan, terdapat sebanyak 14 orang tahanan kasus terorisme di Lapas Tanjung Gusta itu. Sebanyak lima orang napi itu tidak berupaya melarikan diri dari lapas tersebut, sedangkan yang melarikan diri sebanyak sembilan orang. "Yang sudah tertangkap lima orang, sedangkan empat orang napi lagi masih dalam pengejaran," ujarnya.

Lima tahanan kasus terorisme yang berhasil ditangkap berinisial AN, AA, JM, GM, dan BK. Dia mengatakan, Polri bekerja sama dengan para kapolda di Sumatra untuk terus meningkatkan upaya pencarian para napi yang masih buron. n mursalin yasland/antara ed: m ikhsan shiddieqy

Berita-berita lain bisa dibaca di harian Republika. Terima kasih.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement