REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA – Guru Sekolah Menengah Atas (SMA) Muhammadiyah I (Muhi) mengaku telah siap untuk menerapkan kurikulum 2013. Muhi merupakan salah satu sekolah yang ditunjuk untuk menerapkan kurikulum 2013 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Ratih Kurniasih, salah satu guru SMA Muhi Yogyakarta mengatakan jika dirinya sudah mendapatkan pelatihan untuk menerapkan kurikulum 2013. "Dalam kurikulum 2013, siswa kelas X harus bisa memiliki cita-cita sehingga mereka tahu mau bekerja di mana," kata Ratih Kurniasih kepada Republika, di Yogyakarta, Ahad (14/7). 

Berdasarkan kurikulum 2013, dalam setiap pertemuan di kelas guru sudah mempersiapkan skenario diskusi yang melibatkan seluruh siswa. Keterlibatan ini diharapkan siswa bisa lebih aktif dan bisa menggugah munculnya cita-cita.

"Metode ceramah dikurangi, kemudian di akhir pelajaran dievaluasi. Selama liburan ini, para guru diberi pekerjaan rumah untuk membuat persiapan penerapannya," kata Ratih.

Sedangkan Suryono, Kepala Sekolah SMPN 1 Wates Kulonprogo, DIY yang juga ditunjuk untuk menerapkan kurikulum 2013 mengatakan sudah ada 13 guru yang telah dilatih sesuai mata pelajaran yang diampunya, untuk menerapkan kurikulum ini.

Suryono sendiri juga masih mengikuti pelatihan penerapan kurikulum 2013 dalam bidang manajemen, kurikulum dan monitoring.

Ikuti Whatsapp Channel Republika