Saturday, 11 Syawwal 1445 / 20 April 2024

Saturday, 11 Syawwal 1445 / 20 April 2024

Ketua MPR Ajak Aisyiyah Perangi Politik Uang

Ahad 21 Jan 2018 06:51 WIB

Red: Esthi Maharani

Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan.

Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan.

Foto: mpr
Uang sangat berpengaruh dalam pemilihan kepala suatu daerah

REPUBLIKA.CO.ID,  SURABAYA -- Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan menyebut Aisyiyah sebagai organisasi masyarakat yang penting untuk memberikan pencerahan bagi masyarakat. Pernyataan tersebut diungkapkannya saat menjadi pembicara pada Tanwir I Aisyiyah di Universitas Muhammadiyah Surabaya, Sabtu (20/1).

Zulkifli mengatakan, kehadiran Aisyiyah penting untuk masyarakat terutama di tahun-tahun politik seperti saat ini. "Ibu Aisyiyah penting untuk memberikan pencerahan kepada masyarakat agar sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa tidak diganti dengan keuangan yang maha esa," kata Zulkifli.

Zulkifli menyebut saat ini terjadi pergeseran dimana uang sangat berkuasa. Bahkan menurutnya uang sangat berpengaruh dalam pemilihan kepala suatu daerah. Permasalahan itulah yang menurutnya membuat kesenjangan ekonomi di masayarakat Indonesia semakin tinggi.

"Sekarang milih apa-apa uang. Kepala desa, bupati, gubernur dan masuk partai harus pakai uang. Orang itu hebat kalau uangnya banyak. Inilah yang membuat kesenjangan semakin jauh," ujar Zulkifli.

Zulkifli mencontohkan, saat ini banyak kandidat yang mencalonkan kepala daerah mencari sponsor dari para pengusaha. Sponsor yang dimaksudkan adalah untuk mebiayai kegiatannya selama berkampanye.

"Karena semuanya uang, maka kandidat itu nyari sponsor atau nyari 'tokek' istilahnya. Nanti setelah menang, ada tanah kasih bos, ada proyek kasih bos, akhirnya inilah yang menyebabkan kesenjangan ekonomi," kata Zulkifli.

Untuk itu Zulkifli mengajak segenap anggota Aisyiyah untuk memerangi hal itu demi politik yang berkemajuan. Sehingga, masyarakat memilih pemimpinnya tidak hanya berdasar pada sembako atau uang transport yang diperolehnya dari para calon. Tetapi, mereka memilih demi masa depan daerahnya.

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler