REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua MPR Oesman Sapta memprediksi Presiden Jokowi akan kembali mereshuffle kabinetnya. Dia yakin dalam beberapa waktu ke depan akan ada lagi menteri yang akan dirombak bahkan dicopot.

"Saya tidak percaya reshuffle hanya enam orang. Mungkin dalam waktu dekat akan ada lagi," kata laki-laki yang biasa disapa Oso itu di gedung DPR, Jakarta, Kamis (13/8).

Oso menilai, reshuffle akan percuma jika hanya dilakukan di level menteri koordinator dan tidak diikuti perombakan menteri teknis. Perombakan di level menteri teknis, lanjutnya, justru lebih mengena jika ingin melakukan perbaikan.

"Mekanisme itu kalau Menko-nya diganti di bawahnya juga diganti. Kalau Menko diganti tapi menteri di bawahnya tidak itu agak sulit. Biar sinkron," ujarnya.

Menurut Oso, reshuffle tersebut merupakan bentuk dari proses reformasi kabinet. Meskipun dalam perjalanannya kelak mungkin akan ada kekurangan, namun langkah tersebut dianggap Oso sebagai yang terbaik untuk saat ini.

Ia pun berharap agar menteri-menteri yang telah ditunjuk Jokowi dapat bekerja maksimal dan memberikan dampak positif bagi kondisi perekonomian nasional. "Yang pasti harus 5 S yaitu strategy, structure, skill, system, dan speed and target," kata Oso.