Friday, 10 Syawwal 1445 / 19 April 2024

Friday, 10 Syawwal 1445 / 19 April 2024

Mata Air Keteladanan Bisa Ditemukan pada Sosok Bung Hatta

Rabu 12 Aug 2015 22:18 WIB

Rep: Issha Harruma/ Red: Dwi Murdaningsih

Bung Hatta

Bung Hatta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- MPR menggelar diskusi buku Memoar Bung Hatta yang diterbitkan pada tahun 1979 dan dicetak ulang menjadi tiga buku pada tahun 2011. Diskusi buku yang sekarang berjudul Untuk Negeriku, Sebuah Otobiografi, Bukit Tinggi-Rotterdam Lewat Betawi, Berjuang dan Dibuang Menuju Gerbang Kemerdekaan, itu digelar oleh Perpustakaan MPR lewat kegiatan Bicara Buku Bersama Wakil Rakyat, hari ini.

Kabiro Humas Setjen MPR, Ma'ruf Cahyono berharap, kegiatan bedah buku yang dilaksanakan oleh Perpustakaan MPR dan rutin dilakukan tersebut dapat bermanfaat bagi rakyat. "Kegiatan ini menjadi alternatif dari wacana yang berkembang," kata Ma'ruf, Rabu (12/8).

Ma'ruf mengatakan, buku tersebut menjadi inspirasi bagi banyak orang. Diharapkan pembedah buku, yakni anggota lembaga pengkajian MPR, AB Kusuma, sejarawan Roesdhie Husein, dan Meutia Hatta, mampu memberi gambaran yang luas soal kiprah Hatta.

Sementara itu, Sesjen MPR Eddie Siregar, dalam sambutannya mengatakan, saat ini generasi bangsa mengalami minus keteladanan. Ia berharap, rakyat Indonesia dapat meneladani sosok sang proklamator dan menjadikannya panutan dan kehidupan berbangsa dan bernegara.

Salah satu contoh keteladanan Bung Hatta, kata Eddie yakni perjuangannya yang tidak mengenal pamrih. Ia pun menyebut bahwa saat ini, Indonesia kaya akan wacana namun minus keteladanan.

"Mata air keteladanan yang tak pernah kering itu bisa kita dapat di sosok Bung Hatta. Pikiran Hatta selalu relevan dan tidak pernah usang untuk bangsa ini," kata Eddie.

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler