Saturday, 11 Syawwal 1445 / 20 April 2024

Saturday, 11 Syawwal 1445 / 20 April 2024

Butuh Waktu Hadapi Kekeringan

Sabtu 01 Aug 2015 08:31 WIB

Rep: Issha Harruma/ Red: Dwi Murdaningsih

 Petani sedang mengumpulkan padi yang mengalami kekeringan di Kampung Setu, Bekasi Barat, Kamis (30/7).  (Republika/Tahta Aidilla)(Republika/Tahta Aidilla)

Petani sedang mengumpulkan padi yang mengalami kekeringan di Kampung Setu, Bekasi Barat, Kamis (30/7). (Republika/Tahta Aidilla)(Republika/Tahta Aidilla)

Foto: Republika/ Tahta Aidilla

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Oesman Sapta Odang yang baru lengser sore kemarin meminta semua pihak, khususnya petani untuk bersabar dalam menghadapi kekeringan. Menurutnya, meski kekeringan mulai memunculkan dampak, dibutuhkan waktu untuk mengatasi hal tersebut.

"Itu memerlukan waktu, seperti yang presiden Jokowi bilang. Nggak bisa ini kering langsung dibasahkan semua," kata laki-laki yang biasa disapa Oso itu usai menghadiri pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) HKTI di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta Timur, Jumat (31/7).

Oso yang juga merupakan Wakil Ketua MPR itu mengatakan, pemerintah saat ini terus melakukan upaya terbaik untuk mengatasi  dampak kekeringan agar tidak terus meluas. Ia pun mendukung langkah Jokowi yang telah menyebar ribuan pompa air ke sejumlah wilayah yang membutuhkan air.

"Salah satu contoh upayanya itu, ada alat (pompa) walaupun kecil tapi bisa memberi kebasahan. Itu antara lain, sekup kecil. Sekup besarnya, diperbanyak saja itu. Dibeli banyak-banyak kemudian disebar," ujarnya setengah bercanda.

Seperti diketahui, kekeringan melanda sejumlah wilayah di Indonesia. Diperkirakan ada 200 ribu hektare lahan perkebunan yang mengering dan terancam gagal panen. Presiden Joko Widodo pun menyebut, sebagai langkah cepat, pemerintah telah menyebar ribuan pompa air ke sejumlah wilayah yang membutuhkan air.

"Memang alam seperti itu, tetapi saya kira Menteri Pertanian sudah keliling terus ke seluruh wilayah untuk bagi-bagi pompa ke daerah yang butuh air," kata Jokowi dalam acara yang sama.

Untuk langkah jangka panjang, Jokowi mengatakan, pemerintah akan membangun ribuan waduk dan embung sebagai cadangan air saat kekeringan.

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler