REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Festival Budaya Dan Bahasa Internasional atau International Festival of Language and Culture (IFLC) digelar hari ini, Sabtu (11/4) di Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta. Ajang yang diadakan perdana di Indonesia ini dihadiri oleh Ketua MPR RI Zulkifli Hasan.

IFLC merupakan satu rangkaian festival bahasa dan budaya yang telah diselenggarakan selama 12 tahun di berbagai negara dan diikuti oleh 145 negara dengan lebih dari 2000 pelajar sebagai pesertanya.

Zulkifli Hasan menuturkan banyak negara tak memiliki sumber daya alam namun mereka hebat. Banyak pula negara yang memiliki sumber daya alam namun kondisinya sebaliknya. Bagi Zulkifli Hasan sumber daya manusia-lah yang menentukan segalanya. "Lewat pendidikanlah sumber daya manusia ditingkatkan," katanya.

Untuk itu Zulkifli Hasan mengajak semua untuk meningkatkan dunia pendidikan. Dirinya yang mempunyai sekolah di Lampung juga berharap bisa bekerja sama dengan IFLC. "25 tahun ke depan, dunia akan ditentukan oleh generasi muda yang sekarang berkumpul dalam IFLC," ujarnya.

Indonesia terpilih menjadi tuan rumah untuk ajang festival budaya internasional yang ke-13 ini. Festival internasional ini diikuti 100 Pelajar dari berbagai negara di dunia.

Didik J. Rachbini sebagai Presiden IFLC dalam sambutannya mengatakan acara ini merupakan kegiatan yang pertama kalinya digelar di Indonesia. Ribuan orang akan menghadiri acara ini. Dengan kegiatan ini menurut Didik bisa mempertemukan budaya dan bahasa yang beragam. "Insya Allah acara ini akan sukses dan bisa berlangsung setiap tahun" ujarnya. "Kami juga mengucapkan terima kasih atas dukungan MPR," tambahnya.