Friday, 10 Syawwal 1445 / 19 April 2024

Friday, 10 Syawwal 1445 / 19 April 2024

Perempuan Berperan Penting dalam Pembangunan Nasional

Kamis 20 Dec 2018 13:31 WIB

Red: Dwi Murdaningsih

Sekretaris Jenderal Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (Sesjen MPR RI) Ma’ruf Cahyono.

Sekretaris Jenderal Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (Sesjen MPR RI) Ma’ruf Cahyono.

Foto: MPR
Peran kaum ibu teruji tentu saja dengan pemahaman nilai luhur bangsa yang baik.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal MPR RI Ma'ruf Cahyono hadir sebagai tamu kehormatan dalam acara HUT Dharma Wanita Persatuan (DWP) ke-19, Rabu (19/12). Acara ini mengambil tema sentral 'Optimalisasi Potensi DWP Untuk Suksesnya Pembangunan Nasional'.

Ma’ruf Cahyono  mengingatkan kepada seluruh peserta anggota DWP bahwa betapa dibutuhkannya peran anggota DWP sebagai salah satu elemen bangsa, menjadi bagian penting dalam pembangunan nasional. Menurut Ma'ruf, jika elemen masyarakat seperti para anggota DWP seluruh Indonesia melaksanakan kiprahnya untuk bangsa dan negara dalam perekonomian, kemandirian, sosial dan budaya maka akan lancarlah bangsa Indonesia menuju cita-cita bersama.

“Saya yakin jika semua kiprah tersebut dilaksanakan sesuai dengan koridor Pancasila maka selesai semua masalah bangsa, Indonesia akan tenteram-tenteram saja,” ucapnya.

Di acara tersebut, Ma'ruf Cahyono juga berkesempatan menyampaikan materi Sosialisasi Empat Pilar MPR RI.  Dalam paparannya, Ma'ruf menekankan bahwa pemahaman nilai luhur bangsa yakni Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika semestinya ada dalam diri yang menjadi kesadaran seluruh anak bangsa termasuk DWP dan kemudian berupaya kuat untuk memahaminya dengan berbagai cara yang baik.

Pemahaman Empat Pilar yang baik, kata Ma'ruf akan berpengaruh baik buat anggota DWP yang juga merupakan kaum ibu untuk anak-anaknya.  Apalagi tantangan bangsa terbesar adalah bagaimana menjaga generasi muda milenial tidak terpengaruh dampak buruk modernisasi.

"Di sinilah peran kaum ibu teruji tentu saja dengan pemahaman nilai luhur bangsa yang baik," ucapnya.

Tapi, menurut Ma'ruf, modernisasi, kemajuan teknologi tidak mesti berdampak buruk.  Banyak generasi milenial Indonesia yang menggunakan serta memanfaatkan kemajuan teknologi untuk hal-hal yang baik.

Ma'ruf mengungkapkan bahwa dirinya sering bertemu anak-anak muda milenial para netizen dan blogger juga vlogger di kota-kota besar Jakarta dan di daerah-daerah yang luarbiasa.  Mereka dengan penguasaan teknologi digital serta teknologi informasi yang baik berada di dunia yang menyenangkan.

"Ketika kami mendiskusikan soal Sosialisasi Empat Pilar, mereka tertarik untuk menyampaikannya sesuai metode dan kreatifitas mereka, dan itu terjadi tidak ada paksaan. Itu keinginan mereka sendiri. Melalui smartphone dan gadget canggih lainnya, pesan empat pilar akan cepat tersebar," katanya.

Dikatakan Ma'ruf, kiprah generasi milenial yang cerdas dan luarbiasa tersebut akan mampu menjaga bangsa ini dari potensi negatif terutama jelang pemilu 2019.  Berbicara soal hal tersebut, Ma'ruf sangat mendukung, mengapresiasi dan bangga terhadap komitmen generasi milenial dalam hal ini para netizen milenial yang luarbiasa.

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler