Saturday, 11 Syawwal 1445 / 20 April 2024

Saturday, 11 Syawwal 1445 / 20 April 2024

Media Berharap MPR Beri Kesejukan kepada Masyarakat

Ahad 11 Nov 2018 13:19 WIB

Red: Gita Amanda

i Kepala Biro Humas MPR Siti Fauziah menggelar Media Exoert Meeting.

i Kepala Biro Humas MPR Siti Fauziah menggelar Media Exoert Meeting.

Foto: MPR
Awak media mengharapkan peran MPR di tengah kondisi masyarakat saat ini jelang pemilu

REPUBLIKA.CO.ID, BERAU -- Biro Humas Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) menggelar media expert meeting untuk mendapatkan masukan dari kalangan awak media bagi evaluasi pemberitaan publikasi kegiatan MPR. Media Expert Meeting diikuti sebanyak 33 media baik cetak, online, dan elektronik (TV dan radio) berlangsung di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, Jumat (9/11) lalu. Pertemuan Biro Humas dan awak media ini dihadiri Kepala Biro Humas MPR Siti Fauziah, Kepala Bagian Pemberitaan dan Layanan Informasi Jaya dan Kasubag Pemberitaan Budi Muliawan.

Setiap awak media diberikan kesempatan berbicara untuk memberi usulan dan masukan bagi pelayanan pemberitaan MPR yang lebih baik. "Pertemuan ini untuk berdiskusi dan kita ingin mendapatkan masukan. Kita perlu masukan dari media karena media adalah partner MPR. Ini untuk kemajuan MPR dan juga media," tutur Siti Fauziah seperti dalam siaran persnya.

Dari diskusi dan masukan media, sebagian besar awak media mengharapkan peran MPR di tengah kondisi masyarakat yang saat ini seolah-olah terbelah jelang kontestasi politik pemilihan legislatif dan pemilihan presiden. Ini bisa dilakukan dengan pernyataan-pernyataan pimpinan MPR yang menyejukan dan memperkuat persatuan.

Para awak media berpendapat bahwa situasi masyarakat saat ini menjadi momentum bagi MPR mengimplementasikan Empat Pilar MPR dengan menyampaikan nilai-nilai Empat Pilar yang menyejukan dan mempersatukan masyarakat."Pimpinan MPR bisa ikut meredakan suasana panas menjelang Pemilu dan Pilpres. Masyarakat saat ini sudah terbelah," ujar salah satu peserta.

Peserta media expert lainnya juga berpendapat masyarakat saat ini sudah terkotak-kotak dan terbelah. Dalam situasi ini MPR bisa tampil dengan pernyataan persatuan dan berpegang pada nilai-nilai Pancasila.

Masukan lainnya adalah harapan kepada MPR untuk menyasar kalangan milenial dalam sosialisasi Empat Pilar MPR. Banyak milenial yang belum banyak mengetahui tentang Empat Pilar MPR dan kondisi negara saat ini.

Kalangan milenial ini sangat aktif di media sosial. Karena itu peserta media expert meminta MPR untuk menggarap secara serius media sosial seperti Facebook,Twitter,Instragram, dan Youtube. Pesan Empat Pilar bisa disiasati melalui platform media sosial.

Media sosial menjadi wahana yang tepat bagi MPR untuk mensosialisasikan Empat Pilar yang disesuaikan dengan kalangan milenial. Penyampaian pesan Empat Pilar melalui media sosial itu dikemas dengan bahasa kekinian atau milenial. Penggunaan media sosial dengan bahasa kekinian dan milenial membuat sosialisasi Empat Pilar lebih efektif.

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler