Friday, 10 Syawwal 1445 / 19 April 2024

Friday, 10 Syawwal 1445 / 19 April 2024

Pemerintah Diminta Kembangkan Pesantren di Luar Jawa

Selasa 23 Oct 2018 14:41 WIB

Red: Dwi Murdaningsih

Ketua MPR Zulkifli Hasan saat melakukan sosialissi empat pilar di Pondok Pesantren Walisongo, Desa Wates, Kecamatan Bumi Ratu Nuban, Lampung Tengah, Selasa (23/10).

Ketua MPR Zulkifli Hasan saat melakukan sosialissi empat pilar di Pondok Pesantren Walisongo, Desa Wates, Kecamatan Bumi Ratu Nuban, Lampung Tengah, Selasa (23/10).

Foto: mpr
Zulkifli Hasan mendorong tuntasnya undang-undang madrasah dan pesantren.

REPUBLIKA.CO.ID, LAMPUNG -- Ketua MPR Zulkifli Hasan ingin kemajuan pendidikan pondok pesantren merata di seluruh Indonesia. Menurut dia, saat ini kemajuan pendidikan pesantren masih terfokus di Jawa sehingga pesantren yang ada di sana cepat berkembang baik santri, sarana dan prasarana, maupun ilmunya.

Dia berharap agar pemerintah berpihak kepada pondok pesantren yang ada di luar Jawa. "Kita ingin ada pembangunan yang setara di pesantren di Jawa dan luar Jawa, baik pembangunan fasilitas pendidikan maupun pengembangan pendidiknya," kata dia saat melakukan sosialissi empat pilar di Pondok Pesantren Walisongo, Desa Wates, Kecamatan Bumi Ratu Nuban, Lampung Tengah, Selasa (23/10).

Dia meminta agar pemerintah fokus pada pembangunan pesantren di luar Jawa. Hal demikian ditekankan oleh Zulkifli Hasan sebab perkembangan pesantren dan santri di luar Jawa juga sangat pesat

Untuk mendukung percepatan pembangunan pesantren khususnya di luar Jawa, sebagai wakil rakyat, Zulkifli Hasan bersama yang lain mendorong tuntasnya undang-undang madrasah dan pesantren. Dari undang-undang inilah kelak masalah tadi bisa ditangani.

photo
Ketua MPR Zulkifli Hasan saat melakukan sosialissi empat pilar di Pondok Pesantren Walisongo, Desa Wates, Kecamatan Bumi Ratu Nuban, Lampung Tengah, Selasa (23/10).

Dalam kesempatan tersebut, Zulkifli Hasan mengucapkan Hari Santri yang jatuh pada 22 Oktober 2018. "Selamat Hari Santri", ujarnya.

Dikatakan santri maupun pesantren mempunyai andil yang besar dalam memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan. "Tak mungkin Indonesia merdeka dan mempertahankan kemerdekaan tanpa peran santri dan pesantren," kata dia.

Dipaparkan bagaimana KH Hasyim Ashary mengeluarkan Resolusi Jihad untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia dari upaya penjajahan kembali bangsa asing. "Resolusi Jihad untuk membela agama dan negara," kata dia.

Sebagai santri yang berada di Lampung Tengah, Zulkifli Hasan berharap agar mereka tak minder. Sebagai santri seharus bangga sebab selain ilmu agama yang diraih, ilmu umum juga didapat. Menurutnya, santri juga memiliki kesempatan yang sama dengan sekolah umum.

"Kalian bisa jadi apa saja," paparnya.

Dalam acara Sosialisasi Empat Pilar itu, mantan Menteri Kehutanan ini menyampaikan pesan bahwa Indonesia menganut sistem demokrasi Pancasila. Dalam sistem ini rakyat yang berdaulat.

Setiap lima tahun, dikatakan kita menggelar Pemilu. Pemilu disebut cara untuk memilih pemimpin terbaik. "Karena dilaksanakan secara rutin maka Pemilu sebagai hal yang biasa," ujar dia.

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler