Wednesday, 15 Syawwal 1445 / 24 April 2024

Wednesday, 15 Syawwal 1445 / 24 April 2024

Kontingen Setjen MPR Ikut Pecahkan Rekor Senam Poco-Poco

Ahad 05 Aug 2018 20:09 WIB

Red: Friska Yolanda

Kontingen Setjen MPR berpartisipasi dalam pemecahan rekor Senam Poco-Poco, Ahad (5/8).

Kontingen Setjen MPR berpartisipasi dalam pemecahan rekor Senam Poco-Poco, Ahad (5/8).

Foto: Humas MPR
Kabiro Humas Setjen MPR bangga Kontingen bisa berpartisipasi dalam kegiatan itu.

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Pada Ahad (5/8) pagi, Jalan Thamrin, Monumen Nasional, dan sekitarnya di Jakarta, tumpah ruah 65 ribu orang yang menggunakan seragam putih, berpadu merah, dengan gaya pakaian nusantara. Mereka menyesaki jantung ibu kota untuk mengikuti senam massal poco-poco. 

Senam poco-poco versi baru itu ditampilkan bareng-bareng di tempat terbuka selain untuk menyambut Asian Games XVIII 2018 Jakarta-Palembang, juga untuk memecahkan rekor senam massal terbesar di dunia. Jumlah orang sebanyak itu datang dari pegawai lembaga negara, kementerian, Pemda Provinsi Jakarta, dan masyarakat dari tingkat rukun tetangga. 

Di antara 65 ribu peserta senam poco-poco itu, 50 di antaranya adalah pegawai Setjen MPR. Keikutsertaan Kontingen MPR itu sebelumnya telah didukung penuh oleh Ketua MPR Zulkifli Hasan dan Setjen MPR Ma'ruf Cahyono. Bahkan di lapangan sepakbola, kontingen dari lembaga negara, kementerian, dan Pemda Provinsi Jakarta dilepas oleh Zulkifli Hasan.

Selepas senam poco-poco digelar, Ketua Kontingen Setjen MPR sekaligus Kabiro Humas Setjen MPR, Siti Fauziah, menyatakan dirinya dan kontingen yang dipimpinnya merasa senang, gembira, dan ceria. "Kita semua semangat," ujarnya.

photo
Kontingen Setjen MPR berpartisipasi dalam pemecahan rekor Senam Poco-Poco.

Dikatakan, di Jalan Thamrin, Monumen Nasional, dan sekitarnya penuh dengan peserta senam poco-poco. Sebelum senam resmi dilakukan, menurut perempuan yang akrab dipanggil Bu Titik itu, mereka melakukan latihan selama dua kali. 

"Setelah itu baru senam resmi selama tujuh menit," ungkapnya. 

Agar mengatur gerak senam poco-poco dimulai dengan langkah yang sama, disebut oleh Bu Titik, awal gerak senam dimulai dengan tanda sirene. "Dari sinilah peserta serentak bergerak," tuturnya.

Siti Fauziah merasa bangga Kontingen Setjen MPR bisa berpartisipasi dalam kegiatan itu. "Kita bangga sebagai peserta," ujarnya. 

Kebanggaan itu tak bisa disembunyikan sebab Kontingen Setjen MPR menjadi bagian dari peserta senam poco-poco yang memecahkan record dunia. Kebanggaan diakui oleh Bu Titik tak sebatas itu. Berpartisipasi dalam kegiatan itu diakui juga sebagai salah satu kiat untuk menjaga dan melestarikan budaya bangsa. 

"Poco-poco adalah budaya bangsa, jadi wajib dijaga dan dilestarikannya," ucapnya.

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA TERKAIT

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler