Thursday, 16 Syawwal 1445 / 25 April 2024

Thursday, 16 Syawwal 1445 / 25 April 2024

HNW: Perlu Pemahaman Mendalam tentang Indonesia

Ahad 06 May 2018 23:17 WIB

Red: Ani Nursalikah

Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid

Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid

Foto: MPR RI
Dengan mengetahui secara mendalam, warga akan semakin cinta dengan negaranya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid menegaskan negara tidak boleh membiarkan warganya tidak mengerti negaranya. Indonesia tidak boleh menjadi asing bagi warga negaranya.

"Negara harus menjelaskan dirinya, ideologinya, undang-undang dasarnya, hukum-hukumnya, aturan-aturannya. Dengan mengetahui secara mendalam, maka warga akan semakin cinta dengan negaranya," kata Hidayat Nur Wahid dalam Sosialisasi Empat Pilar MPR di GOR Manisrenggo, Kecamatan Prambanan, Ahad (6/5).

Karena alasan-alasan itulah, MPR melakukan Sosialisasi Empat Pilar MPR. Sosialisasi ini dimaksudkan agar warga memiliki pemahaman mendalam tentang Indonesia sehingga menumbuhkan cinta kepada negara.

"Kalau Indonesia semakin baik dan bagus kita akan semakin cinta. Kalau Indonesia mengalami darurat narkoba, darurat korupsi, kita perlu melakukan kritik dan perbaikan," ujarnya.

Pemahaman terhadap negara itu diperlukan karena ada yang mulai lupa akibat perkembangan yang terjadi. Dia memberi contoh negara besar dan maju seperti Uni Soviet bisa terpecah menjadi beberapa negara.

"Setelah glasnost dan perestroika, Uni Soviet bisa pecah karena ideologi komunis adalah ideologi yang diimpor," ujarnya.

Sesungguhnya, menurut Hidayat, Indonesia yang merupakan negara kepulauan lebih rentan untuk terpecah. Sama seperti glasnost dan perestroika di Uni Soviet, namun reformasi di Indonesia tidak membuat Indonesia terpecah.

"Mengapa kita tidak bubar? Karena kita mempunyai ideologi (Pancasila) yang menyatukan para tokoh dan anak bangsa," jelas Hidayat.

Karena itu, Hidayat menambahkan Sosialisasi Empat Pilar MPR ini adalah untuk memahami Indonesia adalah milik semua. "Kita perlu mengenal lebih dalam (tentang Indonesia) supaya tidak mengalami perpecahan seperti Uni Soviet," katanya.

Sosialisasi Empat Pilar MPR yang diikuti sekitar 400 peserta yang memenuhi GOR merupakan kerjasama MPR RI dengan Komunitas Pencinta Sunnah Rosul (KPSR). Turut berbicara sebagai narasumber anggota MPR Fraksi PKS, Sukamta.

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler