Saturday, 11 Syawwal 1445 / 20 April 2024

Saturday, 11 Syawwal 1445 / 20 April 2024

MPR Yakin NU Menjaga Indonesia Sekuat Tenaga

Kamis 03 May 2018 13:42 WIB

Rep: Amri Amrullah/ Red: Ani Nursalikah

Sosialisasi Empat Pilar kepada ratusan anggota Muslimat NU, Jakarta, Rabu (3/4).

Sosialisasi Empat Pilar kepada ratusan anggota Muslimat NU, Jakarta, Rabu (3/4).

Foto: MPR RI
Intervensi asing, menurut Mahyudin, adalah salah satu tantangan kebangsaan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua MPR Mahyudin mengungkapkan Indonesia selalu menjadi sasaran kekuatan global. Kekuatan global tersebut mengintervensi Indonesia agar melenceng dari cita cita konstitusi negara.

"Ada kekuatan global yang mampu mengintervensi kebijakan di Indonesia sehingga membuat aturan yang ada menjadi liberal dan kapitalis," ujar Mahyudin saat memberi Sosialisasi Empat Pilar kepada ratusan anggota Muslimat NU, Jakarta, Rabu (3/4).

Intervensi asing tersebut, menurut Mahyudin, merupakan salah satu wujud tantangan kebangsaan yang saat ini sedang terjadi. Disebut kesenjangan antardaerah, antar-Jawa dengan luar Jawa, dalam bidang ekonomi juga merupakan tantangan yang perlu segera diatasi. "Gerakan separatisme muncul akibat dari faktor kesenjangan," ungkapnya.

Mahyudin merasa heran, meski sudah 72 tahun lebih merdeka namun masih ada saja masyarakat yang mengalami busung lapar. "Padahal warga negara berhak menikmati sandang, pangan, kesehatan, dan pendidikan yang layak," ujarnya.

Hal demikianlah yang menurut Mahyudin harus disikapi agar bangsa Indonesia bisa menjawab tantangan yang ada. Tantangan bangsa ini, menurut pria asal Kalimantan Timur, itu ada yang datang dari dalam dan luar. "Inilah yang harus kita waspadai," tegasnya.

Dirinya mengajak Muslimat NU untuk bersama-sama menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. "Saya percaya NU akan menjaga Indonesia sekuat tenaga," ujarnya. "Karena NU merupakan salah satu pendiri bangsa," tambahnya.

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler