Friday, 10 Syawwal 1445 / 19 April 2024

Friday, 10 Syawwal 1445 / 19 April 2024

Makna Nasionalisme Zaman Kini

Senin 27 Nov 2017 18:08 WIB

Rep: Amri Amrullah/ Red: Dwi Murdaningsih

Ketua MPR Zulkifli Hasan memberi Kuliah Umum di depan ribuan mahasiswa Universitas Palangkaraya, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Senin (27/11).

Ketua MPR Zulkifli Hasan memberi Kuliah Umum di depan ribuan mahasiswa Universitas Palangkaraya, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Senin (27/11).

Foto: mpr

REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKARAYA -- Ketua MPR Zulkifli Hasan memberi Kuliah Umum di depan ribuan mahasiswa Universitas Palangkaraya, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Senin (27/11). Dalam kesempatan itu, Zulkifli menekankan nasionalisme bagi pemuda saat ini, atau yang sering diistilahkan 'Zaman Now' adalah berani dan mampu bersaing di tingkat Global.

"Nasionalisme sekarang bukan lagi bambu runcing tetapi sebuah bangsa yang memiliki daya saing," ujarnya.

Untuk mempunyai daya saing maka mahasiswa harus memiliki dan menguasai ilmu. "Beruntung kalian bisa kuliah di salah satu perguruan tinggi terbaik di Indonesia," ujar Zulkifli Hasan di depan peserta Kuliah Umum itu.

Diharapkan para mahasiswa bersyukur karena banyak generasi muda yang tak bisa menikmati bangku kuliah.Pentingnya ilmu, menurut Zulkifli Hasan, bisa membuat sebuah bangsa memiliki daya saing dan produktivitas yang tinggi. Ia mencontohkan rekayasa genetika di Thailand dan Jepang serta negara seperti Selandia Baru membuat mereka unggul dalam sektor pertanian dan peternakan.

Untuk itulah Zulkifli Hasan menegaskan pentingnya bangsa ini menguasai ilmu. "Tanpa produktifitas dan kreatifitas kita akan menjadi bangsa kuli," ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Zulkifli Hasan juga mendorong agar para mahasiswa paham sejarah bangsa. "Bila kita paham sejarah maka kita akan mencintai bangsa ini," kata dia.

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA TERKAIT

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler