Saturday, 11 Syawwal 1445 / 20 April 2024

Saturday, 11 Syawwal 1445 / 20 April 2024

Ketua MPR: Generasi Muda harus Jadi Tuan Rumah di Negeri Sendiri

Selasa 15 Aug 2017 04:15 WIB

Rep: Amri Amrullah/ Red: Budi Raharjo

Ketua MPR Zulkifli hasan memberikan orasi di hadapan mahasiswa baru Telkom University, Senin (14/8).

Ketua MPR Zulkifli hasan memberikan orasi di hadapan mahasiswa baru Telkom University, Senin (14/8).

Foto: mpr

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Ketua MPR Zulkifli Hasan disambut ribuan mahasiswa di Aula Utama Universitas Telkom Bandung, Senin (14/8). Kehadiran Zulkifli Hasan di Kampus Telkom untuk memberikan Orasi Ilmiah penerimaan mahasiswa baru.

Di hadapan sekitar 3500 mahasiswa baru, Zulkifli Hasan mengapresiasi mahasiswa baru dan kampus sebagai agen penting untuk menjaga nilai nilai luhur ke Indonesiaan. Nilai saling menghargai dan saling menghormati. "Sudahi bicara soal Suku dan Agama yang sudah selesai 71 Tahun lalu. Apapun latar belakangnya, di republik ini semua punya hak yang sama untuk jadi apapun," kata Ketua MPR dalam keterangan persnya.

Kepada mahasiswa baru, Zulkifli Hasan meyakini Indonesia yang lebih baik dan unggil hanya bisa diraih dengan Ilmu Pengetahuan. Generasi mudalah yang menurutnya harus berperan memajukan Indonesia dengan ilmu pengetahuan.

"Kita harus menjadi tuan di negeri sendiri dan tidak lagi jadi kuli di negeri orang. Generasi muda harus rebut masa depan dengan Ilmu Pengetahuan," tegasnya.

Zulkifli membandingkan kondisi sekarang dengan eranya dulu ketika harus jalan kaki tanpa sepatu sejauh lima kilometer hanya untuk sekolah. Bahkan listrik juga tidak ada.

"Kalau yang pas pasan seperti saja bisa jadi Menteri dan sekarang Ketua MPR, maka saya optimis adik adik bisa jauh lebih baik," imbuh Zulkifli.

Rektor Universitas Telkom Prof. Mochammad Ashari menyampaikan terima kasih atas kesediaan Ketua MPR kembali datang ke Kampus Telkom. "Kami percaya dengan integritas Pak Zul sebagai Ketua MPR dan karena itu Universitas Telkom selalu mengundang beliu menyampaikan nilai nilai kebangsaan untuk mahasiswa," kata

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler