Tuesday, 14 Syawwal 1445 / 23 April 2024

Tuesday, 14 Syawwal 1445 / 23 April 2024

Wayang Ampuh untuk Bangun Karakter Bangsa

Ahad 17 Apr 2016 20:17 WIB

Red: Dwi Murdaningsih

peringatan hari ulang tahun ke-45 Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi) di Plaza Tugu Api Pancasila, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Sabtu (16/4).

peringatan hari ulang tahun ke-45 Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi) di Plaza Tugu Api Pancasila, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Sabtu (16/4).

Foto: MPR

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wayang dinilai sebagai salah satu metode yang ampuh untuk membangun karakter bangsa. Ketua MPR Zulkifli Hasan mengatakan sejarah memperlihatkan bahwa wayang berperan dalam membangun karakter bangsa baik sebelum maupun sesudah kemerdekaan Indonesia. "Wayang adalah sarana sangat ampuh membangun karakter bangsa," katanya saat menghadiri peringatan hari ulang tahun ke-45 Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi) di Plaza Tugu Api Pancasila, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Sabtu (16/4).

Bersamaan dengan peringatan HUT ini, Pepadi menggelar wayang kulit semalam suntuk. Masyarakat pecinta wayang kulit tampak memadati plaza Tugu Api TMII. Pagelaran diawali dengan penyerahan tokoh wayang kulit, Gatotkaca kepada dalang Ki Anom Suroto yang didampingi dalang Muhammad Pamungkas Prasetyo Bayuaji. Pagelaran wayang kulit ini mengambil lakon "Gatotkaca Suroyo".

Namun, Zulkifli menyayangkan setelah 18 tahun reformasi pembangunan karakter itu mulai mengendur. Pada masa lalu, khususnya Orde Baru, membangun karakter dilakukan secara masif, diantaranya melalui wayang. Sekarang hanya MPR saja melalui sosialisasi empat konsensus dasar atau Empat Pilar MPR. "Setelah 18 tahun reformasi kita mulai agak kehilangan ruh kebangsaan. Sekarang caci maki, fitnah, tawuran menjadi hal yang biasa," ujarnya.

Karena itu, lanjut Zulkifli, ketika pimpinan MPR bertemu dengan presiden, persoalan karakter bangsa ini dibicarakan. Menurt dia, Presiden setuju untuk membentuk badan untuk pembinaan karakter. Jika badan itu berdiri, tambah Zulkifli, maka sosialisasi empat konsensus dasar bisa dilakukan secara masif diantaranya melalui pagelaran wayang.

Sementara itu Ketua Umum Pepadi Gondang Sutrisno menyatakan Pepadi siap untuk terlibat dalam sosialisasi Empat Pilar MPR. "Saat bertemu Ketua MPR, kami menyatakan siap melaksanakan sosialisasi Empat Pilar MPR melalui wayang," katanya.

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler