REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua MPR RI Oesman Sapta menilai Indonesia dapat membangun perekonomian yang baik dan ke luar dari persoalan ekonomi saat ini dengan lebih dahulu menanamkan nasionalisme.

"Nasionalisme bangsa Indonesia dapat ditanamkan dengan terus melakukan sosialisasi Empat PIlar MPR RI," kata Oesman Sapta pada pembukaan Rapimnas Kadin Indonesia kubu OSO-RR di Jakarta, Kamis (3/9) malam.

Menurut Oesman Sapta, dirinya mengambil posisi sebagai wakil ketua MPR RI yang membidangi sosialisasi Empat Pilar MPR RI yang tujuannya antara lain untuk membangun perekonomian nasional. Empat Pilar MPR RI meliputi, Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (BKRI) dan Bhinneka Tunggal Ika.

"Empat Pilar MPR RI ini dapat mendukung pembangunan ekonomi nasional," katanya.

Oesman Sapta menjelaskan, Indonesia saat ini sedang menghadapi persoalan ekonomi yang sesungguhnya didasarkan pada dua faktor yakni internal dan eksternal.

Faktor internal, kata dia, karena kendala yang terjadi di dalam negeri, sedangkan faktor eksternal karena perekonomian internasional di sejumlah negara-negara di dunia yang melambat. Menurut dia, melambatnya perekonomian internasional mempengaruhi perekonomian Asia, dan melambatnya perekonomian Asia mempengaruhi perenomian Indonesia.

"Kadin Indonesia yang merupakan organisasi perdagangan dan industri, harus mampu membangun percepatan pertumbuhan perekomian Indonesia," katanya.

Sementara itu, Menko Maritim dan Sumberdaya, Rizal Ramli mengatakan, untuk menumbuhkan perekonomian nasional dibutuhkan orang-orang yang berani dan mengetahui persoalan perekonomian. "Kalau orang yang berani saja tanpa mengetahui persoalan bisa 'ngaco' dan kalau orang yang tahu masalah saja tapi tidak berani maka kebijakannnya tidak akan jalan," katanya.