Sabtu 29 Jun 2013 19:14 WIB
Liga Mahasiswa Renang

UNJ Raih Emas di Dua Nomor

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Mansyur Faqih
Universitas Negeri Jakarta
Foto: unj.ac.id
Universitas Negeri Jakarta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perenang asal Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Gerdi Zulfitranto meraih dua emas pada nomor 200 meter gaya dada dan 50 meter gaya dada dalam Liga Mahasiswa (LIMA) Renang, Sabtu (29/6). Tak hanya itu, Gerdi juga meraih perak untuk nomor 200 meter gaya ganti.

Sebelum mengikuti LIMA, Gerdi sempat meraih empat emas dalam Porprov DKI Jakarta. Sehingga dia mengaku masih memiliki performa yang fit untuk turun di tiga nomor LIMA Renang. Mahasiswa semester tiga jurusan olah raga UNJ itu memang memiliki spesialisasi di gaya dada. Namun dia tidak menemui kendala yang cukup sulit ketika turun di nomor gaya ganti. "Tadi saya agak kurang power waktu di gaya ganti, jadi gerakannya lebih lambat," ujarnya ketika ditemui Republika seusai pertandingan.  

Meski pun hanya meraih dua emas, namun Gerdi mengaku sudah memenuhi targetnya di LIMA Renang 2013. Menurut dia pesaing terberat yakni Idam Dasuki yang sama-sama memiliki spesialisasi di gaya dada dan sudah menjadi atlet nasional. Namun, dia tidak merasa terintimidasi. Justru hal tersebut semakin membuatnya termotivasi untuk mengalahkan Idam. 

LIMA Renang menjadi ajang pemanasan bagi Gerdi untuk membidik gelar juara di Piala Gubernur pada 4-6 Juli mendatang. Dia juga menargetkan bisa masuk pelatnas dan ikut bertanding di SEA Games 2015.

Untuk perenang putri UNJ Ariel DC Siwabessy meraih dua perunggu dan satu perak. Mahasiswi semester dua itu turun di nomor 200 meter gaya dada, 200 meter gaya ganti, dan 50 meter gaya dada. Dia mengaku agak kesulitan saat bertanding di gaya ganti karena sempat mengalami kram. "Meski pun tak dapet emas, tapi alhamdulillah sudah memenuhi target," ujar Ariel.

Sementara itu, CEO LIMA Ryan Gozali mengatakan tujuan diselenggarakannya LIMA Renang ini yakni untuk menjembatani kompetisi renang antarmahasiswa dan atlet profesional. Ajang ini juga mendukung para atlet yang sudah memiliki prestasi di bidang renang untuk tetap berprestasi tanpa harus meninggalkan bangku sekolah. "Kompetisi ini juga bisa menjadi tolok ukur sejauh mana minat mahasiswa terhadap olahraga renang," ujar Ryan. 

LIMA Renang mempertandingkan 15 nomor untuk putra dan putri. Kompetisi ini telah menggunakan peraturan resmi dari Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI). Kejuaraan ini diikuti oleh 19 peserta putri dan 31 peserta putra dari 10 universitas nasional di Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement