Sabtu 22 Jun 2013 07:31 WIB

Demi Anak Suka Sayur, Ini Cara Seorang Ibu di Jateng

Sayuran dan buah produk hortikultura (ilustrasi)
Foto: distan.pemda-diy.go.id
Sayuran dan buah produk hortikultura (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KULON PROGO -- Seorang warga Kelurahan Wates, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Fajar Triani, berpikir keras menyiasati berbagai cara agar anaknya suka dengan sayuran. Akhirnya, inilah cara yang dia dapatkan, dan anaknya pun suka dengan kreasi yang dibuatnya.

Nugget sayuran. Itulah hasil kreasi Fajar. Tak sekedar untuk konsumsi anaknya, nugget ini pun akhirnya dia produksi sebagai industri rumah tangga untuk menghasilkan tambahan bagi perekonomian keluarganya.

Warga Kulon Progo, Jawa Tengah ini, Jumat (21/6), mengatakan ide membuat nugget sayuran berawal dari kegemaran anaknya makan nugget ayam. Namun, dia khawatir dengan kegemaran anaknya memakan nugget ayam. Sebab, sepengetahuannya, nugget ayam banyak mengandung bahan pengawet dan penyedap rasa.

Oleh karena itu, kata dia, untuk menyiasatinya, dia membuat nugget berbahan baku jamur. "Anak saya Kenji ternyata sangat suka dengan nugget jamur yang saya buat. Kemudian saya melakukan inovasi dengan membuat nugget berbahan baku sayuran," kata Fajar.

Ia mengatakan, selama ini anak-anaknya tidak mau makan sayuran. Maka, nugget sayuran menjadi solusi untuk memberikan sayuran yang dibutuhkan tubuh. "Ternyata, banyak teman anak saya yang menyukai nugget buatan saya itu, dan kemudian saya mulai menjual ke orang lain," katanya. Penjualannya belum banyak, karena masih dari mulut ke mulut.

Untuk membuat nugget sayuran, kata dia, tidak sulit. Pertama, sayuran yang akan digunakan dicuci bersih. "Sayur bisa apa saja, brokoli, bayam, sawi, buncis, kacang panjang, wortel, hingga kembang kol," katanya. Menurut dia, bahan-bahan itu kemudian diparut dan dikukus sebentar.

Setelah itu, bahan tersebut dicampur dengan adonan tepung, dan telur, kemudian dengan bawang, merica serta garam. Nugget kembali dikukus selama sekitar 10 hingga 15 menit. "Hasil kukusan didinginkan sebelum dibentuk, kemudian diolesi dengam putih telur, dan ditaburi tepung panir," katanya. Setelah itu, hasilnya didinginkan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement