Jumat 14 Jun 2013 16:05 WIB

Lahirnya Sweet Iron Lowrider Bicycle Community (1)

Sweet Iron Lowrider Bicycle Community di Bunderan HI.
Foto: SIL-BC
Sweet Iron Lowrider Bicycle Community di Bunderan HI.

Sweet Iron Lowrider Bicycle Community (SIL-BC) berawal ketika ada beberapa orang yang melihat ulasan tentang sepeda unik bernama "Lowrider" di salah satu majalah remaja dan liputan TV. Waktu itu, ada salah satu program TV yang menampilkan sebuah band dari Bali tengah mengendarai dan membahas sepeda unik ini.

Kami lalu bekerjasama melakukan eksperimen pembuatan sepeda unik tersebut. Mulai dari pencarian tukang loak sepeda, hingga membuat "part" di tukang las. Kesulitan yang dihadapi saat itu yakni pembuatan part lowrider yang sangat sulit ditemui di toko sepeda biasa.

Kami bertemu dengan penggemar sepeda lowrider juga di Gelora Bung Karno, Senayan pada pertengahan tahun 2008. Rekan-rekan kami itu berasal dari daerah yang berbeda-beda, seperti Kebon Jeruk, Meruya, Palmerah, Tanah Abang, Pasar Minggu, Radio Dalam, Pondok Labu, Petogogan sampai Lebak Bulus. Kami berkenalan atas dasar kesamaan sepeda yang kami kendarai.

Sejak saat itu, hampir setiap minggu kami tidak pernah absen berkumpul di Senayan untuk sekadar bertemu dan sekalian mencari segala informasi tentang dunia sepeda lowrider. Setelah tiga kali pertemuan, kami bertemu dengan rekan sesama pengendara lowrider berasal dari Tanjung Priok dan sekitarnya yang membentuk komunitas bernama GPRS (Genjot Priok Riders Street).

Seiring berjalannya waktu, kami mulai melakukan gowes malam dari daerah walikota Jakarta Barat, Bundaran Hotel Indonesia, Kota Tua, Taman Menteng, Kemang hingga Tebet secara bergantian setiap malam minggu. Berkat kegiatan tersebut, kami mendapat teman-teman baru dari klub berbeda mulai dari Jakarta Street Lowrider Kebayoran Lama, Sunset Riders Menteng, Lowrider Batavia Kota Tua, Lowrider Tebet hingga GPRS dari Tanjung Priok dan teman-teman lowrider lainnya.

Kami pun mencoba berkumpul di titik tengah Kota Jakarta sebagai pusat kegiatan akhir bulanan, yaitu Car Free Day (CFD) yang dicanangkan oleh Pemerintah DKI Jakarta sejak tahun 2004. Bunderan Hotel Indonesia (Bunderan HI) kami anggap lokasi paling mudah dijangkau dari seantero Jakarta tiap CFD di akhir bulan (karena awal CFD hanya akhir bulan dan sekarang menjadi setiap minggu pagi mulai pukul 05.00 – 11.00 WIB).

Ketika demam Car Free Day kian marak, kami justru belum memiliki nama komunitas walau telah rutin berkumpul setiap minggunya di Bunderan HI dan GBK Senayan. Hingga pada pergantian tahun 2008-2009, beberapa dari warga kami melakukan touring pertama ke Cibatok, Bogor untuk merasakan touring lowrider jarak jauh dan merayakan tahun baru di Kota Bogor. 

"Apa nama komunitasnya?", tanya rekan dari beberapa komunitas lowrider lainnya.

Kami pun bingung menjawabnya karena memang belum terpikirkan untuk membentuknya. Bahkan, saat itu kami masih terpukau pada urusan gowes, kumpul dan bersenang-senang saja.

Nantikan kisah lanjutannya, ya...

Fazri Muharom Karim

Rubrik ini bekerja sama dengan Sweet Iron Lowrider Bicycle Community

Blog: sweetiron123.blogspot.com

Facebook: SWEET IRON LOWRIDER

Twitter: @SIL_BC

Youtube: omdjoko

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement