REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- San Miguel Beermen sukses merebut trofi Asean Basketball League 2013. Melakoni game ke tiga dalam format Best of Five di Mahaka Square, Jakarta, Rabu (12/6) malam WIB, klub asal Filipina itu sukses mematahkan dominasi juara bertahan, Indonesia Warriors usai mengakhiri partai final dengan skor 70-55.
Ini merupakan kemenangan ketiga beruntun Beermen usai dua game sebelumnya skuat asuhan Leo Austria itu memetik kemenangan 75-70 dan 66-65. Kemenangan ini sekaligus membuat Indonesian Warriors gagal mempertahankan gelar ABL yang diukirnya musim lalu.
Berkostum merah pekat, Chris Banchero dan kawan-kawan tetap tampil percaya diri meski stadion Mahaka Squre sesak didominasi pendukung tuan rumah. Mengawali kuarter pertama, Beermen tancap gas dengan menutup skor 14-0. Hingga kuarter ketiga, Beermen tak terkejar usai menutup skor terpaut sepuluh poin 53-43.
Guard Beermen, Pauliasi Taulava, sukses menjadi pendulang poin tertinggi dengan torehan 19 poin dan enam rebounds. Point Guard Beermen, Chris Banchero menyusul di posisi kedua dengan torehan 10 poin dan tiga rebounds.
"Kami bermain tanpa tekanan, semuanya sudah optimisitis untuk memetik kemenangan di sini," kata Banchero selepas laga. Pebasket berdarah Filipina-Italia itu juga dinobatkan sebagai Most Valuable Player (MVP) ABL 2013.
Pelatih Beermen, Leo Austria mengaku sangat puas atas kinerja yang dibuat anak-anak asuhnya. Menurutnya, Beermen tampil mengubah tempo permainan sedikit lebih cepat dan berani terbuka.
Austria mengaku sangat puas bahwa kemenangan ini bertepatan dengan hari kemerdekaan Filipina. "Semuanya telah bekerja keras. Kemenangan ini juga aku persembahkan untuk Filipin," kata dia jelang sesi pemberian trofi.
Pelatih Warriors, John Todd Purves mengaku kecewa dengan hasil yang diperoleh anak-anak asuhnya. Menurutnya, Beermen telah menunjukkan kualitasnya sebagai tim berkelas dan kualitas. Hanya saja, ia juga enggan menyebut timnya tampil tanpa determinasi.
"Beermen bermain baik dan cerdas. Hasil ini kami terima," ujar Todd.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
