REPUBLIKA.CO.ID, Jangan sembarangan memelihara si meong di rumah. Berikut tips dari drh Dharmojono:
- Cuci tangan bersih-bersih sebelum makan apa pun, terutama habis selesai bekerja kebun (menghindari oocyste).
- Cuci bersih bahan makanan seperti: ikan, daging, sayuran dll dan masaklah. Demikian pula susu dan air minum (menghindari oocyste dan atau pseudocyste).
- Kaum Ibu yang sedang hamil sementara waktu tidak bergaul dengan kucing dan bebaskan dari pekerjaan memberesi/membersihkan box-pasir, tempat kucing buang air besar/kecil (menghindari oocyste).
- Jangan memberikan makanan (ikan, daging, susu, dll) mentah atau tidak dimasak kepada hewan piaraan kita (menghindari oocyste/pseudocyste).
- Beri hewan piaraan kita (terutama kucing) makanan cukup dan teratur agar hewan itu tenang di rumah tidak keluyuran dan tidak berburu tikus, serangga, dan mangsa lainnya (menghindari pseudocyste).
- Sediakan box-pasir tempat kucing kita buang air besar/kecil dan bersihkan sebelum 48 jam (menghindari oocysta bersporulasi).
- Jangan membuang tinja kucing di sembarang tempat atau untuk pupuk tanaman.
- Periksakan sekali-kali kucing anda kepada dokter hewan dan mintakan vaksinasi terhadap distemper-kucing (Panleucopenia) dan rabies karena gejala klinis kedua macam penyakit itu sangat mirip, sehingga membantu dalam menegakkan diagnosis.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
