REPUBLIKA.CO.ID, Puluhan siswa Sekolah Dasar (SD) Islam Terpadu Birrul Waalidain Bogor, Jawa Barat, menggelar sujud syukur atas lulusnya seluruh siswa sekolah tersebut, Sabtu (8/6). "Ini sebagai bentuk pembelajaran rasa syukur kepada para siswa atas kelulusan yang diraih," kata Ketua Yayasan Perguruan Birrul Waalidain Bogor, Memed Jalaludin.
Sujud syukur, kata Memed, mengajarkan kepada siswa untuk merayakan kesuksesan dengan cara lebih positif. Perayaan kelulusan juga dilakukan dengan membagikan uang receh dan permen kepada seluruh siswa yang dilempar ke udara.
Siswa secara beramai-ramai berebut keping uang dan permen. Siswa yang paling banyak mengumpulkan uang recehan dan permen akan mendapatkan hadiah Rp 100.000 dari sekolah. Memed mengatakan, selain untuk hiburan juga ada nilai kompetisi. Siswa saling berebut menjadi yang terbanyak.
“Uang yang digunakan berasal dari kas sekolah,” tuturnya, seperti dikutip Antara. Pembagian uang receh dan sujud syukur kelulusan mendapat apresiasi orang tua.
Ungkapan rasa syukur juga dilakukan guru, orang tua, dan siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) 05 Bendungan Hilir, Jakarta Pusat. Anak didik bersama orang tua menyambut pengumuman kelulusan dengan berbusana daerah. Pengumuman hasil ujian nasional (UN) disampaikan di hadapan orang tua dan siswa di dalam ruang kelas yang sudah dihias.
Ruang kelas ditata dengan menempatkan meja di bagian tengah yang di atasnya tersedia nasi tumpeng dan aneka jenis makanan. Luapan kebahagian menyambut pengumuman kelulusan di sekolah itu. Semua siswa dinyatakan lulus dengan nilai tertinggi 29,30. Di DKI Jakarta, menurut Kepala Dinas Pendidikan daerah ini, Taufuk Judi Wuryanto, siswa SD sederajat yang mengikuti UN tahun ini lulus semua. Tidak ada yang gagal. Hal yang sama terjadi di Bogor.
Data Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor menunjukkan tingkat kelulusan siswa SD 100 persen. "Seluruh siswa lulus tanpa ada yang gagal," kata Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor Gada Sembada. n ed: burhanuddin bella
Berita-berita lain bisa dibaca di harian Republika. Terima kasih.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
