Kamis 06 Jun 2013 13:53 WIB

Ayo Awasi Pelaksanaan Kurikulum 2013, Cek di Internet

Rep: Fenny Melisa/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Kurikulum 2013
Kurikulum 2013

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) akanmenerapkan Kurikulum 2013 pada Tahun Pelajaran 2013/2014, 15 Juli mendatang.

Demi transparasi, masyarakat yang ingin memantau implementasi pelaksanaan kurikulum dapat mengaksesnya secara online melalui laman kurikulum.kemdikbud.go.id.

“Informasi mengenai perkembangan kurikulum bisa dilihat di Sistem Elektronik Pemantauan Implementasi Kurikulum (SEPIK) 2013,” kata Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Pendidikan (Wamendikbud) Musliar Kasim di  Jakarta pada rilis yang diterima Republika Kamis (6/6).

Menurut Musliar untuk pengadan tender buku Kurikulum 2013 telah selesai dilaksanakan dan pemenangnya sudah diumumkan. “Insyaallah kalau DIPA sudah disetujui atau keluar dari Kemkeu akan segera dilakukan kontrak dengan pemenang tender tanggal 7 Juni,” katanya.

Musliar menyebutkan, sasaran implementasi Kurikulum 2013 sebanyak 6.325 sekolah untuk jenjang SD, SMP, SMA, dan SMK di 295 kabupaten/kota di 33 provinsi. Dia menyebutkan, anggaran implementasi Kurikulum 2013 sebanyak Rp 829 miliar.

Adapun kriteria sekolah sasaran, kata dia, adalah kesiapan sekolah, yang ditandai dengan akreditasinya dan sekolah eks RSBI (Rintisan Sekolah Berstandar Internasional). “Diutamakan sekolah akreditasi A, tetapi untuk menjangkau dan proporsional diambil akreditasi B,” katanya.

Menurut Musliar, pelatihan guru dilakukan secara bertingkat mulai dari melatih instruktur nasional, guru inti, dan guru sasaran.

Pelatihan untuk guru sasaran akan dilakukan saat liburan sekolah supaya tidak mengganggu aktivitas sekolah.  “Untuk instruktur nasional dilakukan 24 Juni," katanya.

Ketua Unit Implementasi Kurikulum Pusat Tjipto Sumadi menyampaikan, SEPIK diluncurkan untuk melakukan pemantauan terhadap implementasi kurikulum yang meliputi distribusi buku, pelaksanaan pelatihan dari instruktur nasional, kepala sekolah, pengawas sekolah, guru inti hingga guru sasaran.

“SEPIK menyediakan fitur-fitur yang diperlukan bagi pendidik dan tenaga kependidikan (PTK) untuk mengakses lebih jauh pelaksanaan pelatihan,” tuturnya.

Kepala Pusat Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan Kemdikbud Ramon Mohandas menyampaikan, implementasi Kurikulum 2013 dilaksanakan terbatas dan bukan piloting.

Dia menyebutkan, pada jenjang SD diterapkan di sebanyak 2.598 sekolah untuk kelas 1 dan 4, sedangkan pada jenjang SMP 1.436 sekolah untuk kelas 7. Sementara pada jenjang SMA di 1.270 sekolah dan SMK di 1.021 sekolah untuk kelas 10.

Pada tahun depan, selain diterapkan pada kelas 1,4,7, dan 10 juga ditambah kelas 2,5,8, dan 11. “Tahun ketiga terimplementasi di semua jenjang,” jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement