Rabu 05 Jun 2013 07:50 WIB

Peta Persaingan di 'Indonesia Open 2013' Merata

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Didi Purwadi
Rexy Mainaki
Foto: ANTARA
Rexy Mainaki

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peta persaingan di Indonesia Open Super Series Premier 2013 cukup merata. Meski dominasi Cina masih sulit ditembus, tetapi negara lain perlahan mulai menunjukkan grafik yang meningkat.

Salah satunya Thailand yang mulai memproduksi atlet tunggal papan atas dunia seperti Ratchanok Inthanon. India juga mulai menunjukkan kekuatannya di sektor tunggal putri seperti Saina Nehwal yang disebut-sebut sebagai salah satu penghadang tunggal putri Cina yakni Li Xuerui dan Wang Yihan.

Kabid Pembinaan dan Prestasi PBSI, Rexy Mainaky, mengatakan kekuatan Thailand, Malaysia, Denmark, Korea, dan Jepang sudah seratus persen menjelang Indonesia Open. Indonesia pun tak kalah siap dengan mengandalkan sektor ganda campuran dan ganda putra untuk merebut gelar juara.

Tak hanya itu, sektor tunggal putra dan putri pun sudah menjalani latihan rutin dan siap menyuguhkan permainan yang terbaik.

“Target utama sampai final dan kami berharap anak-anak bisa menorehkan prestasi terbaik mereka,” kata Rexy Mainaky.

Rexy mengatakan Pelatnas PBSI telah menggunakan performance analysis dengan mempelajari kekutan dan kelemahan lawan maupun pemain yang bersangkutan melalui rekaman video. Hal ini sudah diterapkan ketika Piala Sudirman beberapa waktu lalu dan hasilnya cukup memuaskan.

Dengan cara seperti ini, pemain dan pelatih dapat menciptakan strategi untuk menghadapi lawan ketika pertandingan. Selain itu, membuat pemain menjadi lebih siap ketika menghadapi lawan yang sulit.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement