Selasa 04 Jun 2013 21:52 WIB

10 PAUD di Mukomuko Tak Miliki Murid

Taman kanak kanak (ilustrasi)
Foto: Antara/Rahmad
Taman kanak kanak (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,MUKOMUKO--Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu segera mengevaluasi keberadaan 10 institusi pendidikan anak usia dini yang tidak ada muridnya.

Sebanyak 145 lembaga pendidikan anak usia dini (PAUD) swasta terdata di daerah ini, namun 10 PAUD di antaranya tidak aktif, kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebuyaan (Disdikbud) Kabupaten Mukomuko, Nurhasni, di Mukomuko, Selasa.

Menurut dia, sebanyak 10 PAUD yang tidak aktif sejak setahun terakhir hingga sekarang itu, antara lain karena tidak ada peserta didik yang belajar di PAUD tersebut.

Pihaknya akan melakukan pengecekan kembali terhadap PAUD tersebut guna memastikan alasan lain di luar ketiadaan murid tersebut, sehingga PAUD itu tidak aktif sampai sekarang.

Ia menjelaskan, jika 10 PAUD tersebut tidak memungkinkan lagi menjadi lembaga pendidikan di daerah itu, konsekuensinya izin operasinya akan dicabut dan data 10 PAUD itu dihapuskan.

"Kita hapus saja data PAUD itu jika dari hasil penilaian tidak memungkinkan lagi untuk dipertahankan," katanya pula.

Dia menegaskan, dana bantuan untuk PAUD di daerah itu dari Disdikbud Provinsi Bengkulu, tidak akan bisa dicairkan lagi jika tidak ada koordinasi dengan instansinya.

"Kami sudah koordinasi dengan dinas di provinsi agar setiap usulan dari PAUD di sini dapat diketahui," ujarnya menambahkan.

Nurhasni merincikan, sebanyak 135 PAUD yang aktif di daerah itu, 97 PAUD swasta di antaranya diusulkan memperoleh nomor pokok sekolah nasional atau terdata secara nasional.

"Sebanyak 97 PAUD yang diusulkan itu layak terdata secara nasional, sisanya dari hasil penilaian belum siap untuk diusulkan," ujar dia lagi.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement