Sabtu 01 Jun 2013 22:14 WIB

Cina Sambut Mobil Hybrid

Hybrid
Hybrid

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Toyota Motor Corp bersama mitra asal Cina akan bekerja sama memproduksi baterai hybrid. Reuters mengutip juru bicara Toyota, Takanori Yokoi mengatakan, sedang dalam perundingan dengan Hunan Corun New Energy Co untuk bekerja sama memproduksi baterai hybrid nikel-metal. 

Baterai itu untuk kendaraan hybrid Toyota yang akan dipasarkan di Cina mulai 2015. Sebelumnya, Toyota mengatakan sedang merancang komponen hybrid di Cina. Ini agar kendaraan hybrid yang khusus di jual di negara itu harganya terjangkau.

Langkah Toyota tersebut untuk mengantisipasi perubahan kebijakan industri Cina yang akan lebih mendukung kendaraan energi baru, termasuk hybrid.

Cina selama ini memberi subsidi besar bagi kendaraan tenaga listrik dan hybrid plug-in yang lebih mengutamakan tenaga listrik.

Banyak yang yakin pemerintah Cina juga akan segera memberlakukan subsidi besar bagi kendaraan teknologi hbrid.

Yokoi menambahkan, Toyota akan mulai memasarkan dua model hybrid terjangkau di Cina sekitar 2015.

Satu model untuk dan dipasarkan oleh Guangzhou Automobile Group Co. Satu model lainnya hasil patungan dengan FAW Group. 

Perusahaan otomotif China lainnya, SAIC Motor Corup dan Brilliance Auto sedang membangun kendaraan hemat energi dengan teknologi Toyota.

Sementara itu perusahaan otomotif dan pembuat baterai asal Cina, BYD Co mengumumkan, ke depan hanya akan memasarkan kendaraan hybrid dan energi lainnya. Sekaligus menghentikan produksi kendaraan BBM.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement