REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) mempertahankan momentum pertumbuhan bisnisnya dan mencatat kinerja keuangan yang kuat pada kuartal I 2013. Pendapatan premi bisnis baru Prudential pada kuartal I 2013 tumbuh 22 persen menjadi Rp 2,6 triliun dibandingkan pada 2012 Rp 2,1 triliun.
Premi bisnis baru ini berkontribusi 26 persen dari total pertumbuhan pendapatan premi sebesar Rp 5,5 triliun. Menurut Presiden Direktur Prudential Indonesia William Kuan, total klaim dan manfaat yang telah dibayarkan Prudential Indonesia kepada nasabah pemegang polis mencapai Rp 2,4 triliun. “Pembayaran klaim ini menggarisbawahi lebih lanjut komitmen Prudential Indonesia dalam membantu nasabah membangun masa depan keuangan yang baik,” kata William dalam rilis yang diterima Republika, Kamis (30/5).
William mengungkapkan, ada tiga pendorong utama di balik pertumbuhan yang konsisten dari kinerja keuangan perusahaan. Pertama, komitmen Prudential Indonesia untuk terus berinovasi guna menyediakan cakupan produk yang lebih luas. Kedua, pengembangan distribusi multichannel dan jaringan pelayanan.
Ketiga, program sosialisasi dan edukasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan manfaat jangka panjang dari perencanaan keuangan serta peranan penting asuransi dalam menyediakan masa depan keuangan yang stabil.Prudential Indonesia juga menegaskan kembali komitmennya melalui gerakan “Sejuta Hati untuk Sejuta Mimpi”.
Gerakan ini untuk menyentuh dan memberikan manfaat bagi satu juta orang Indonesia pada akhir 2014 melalui berbagai program dengan fokus pada pendidikan dan anak-anak serta penanggulangan dan kesiapsiagaan bencana.“Kami percaya pertumbuhan yang berkelanjutan mencerminkan kapasitas Prudential Indonesia dalam memenuhi komitmen bagi nasabah kami,” katanya.
William yakin momentum pertumbuhan Prudential Indonesia akan dapat berlanjut pada tahun ini. Ini memungkinkan Prudential untuk terus memenuhi kewajiban sebagai perusahaan yang bertanggung jawab, berkontribusi bagi pertumbuhan industri dan pendidikan untuk masyarakat, serta membantu memastikan kesehatan keuangan jangka panjang bagi nasabah. n ed: nur hasan murtiaji
Berita-berita lain bisa dibaca di harian Republika. Terima kasih.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
