REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Marzuki Alie mengatakan konvensi calon presiden yang akan digelar Demokrat tidak diperuntukkan bagi tokoh-tokoh dari parpol lain. Konvensi, lanjut Marzuki hanya diperuntukkan bagi tokoh-tokoh internal Demokrat dan nonpartisan. "Nggak (bukan untuk tokoh partai lain). Karena tokoh-tokoh itu punya partai sendiri," kata Marzuki di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (30/5).
Menurutnya, konvensi diutamakan untuk kader atau tokoh-tokoh yang berminat dan dinilai laik diusung menjadi capres, tetapi tidak memiliki kendaraan politik. Artinya, kemungkinan nama-nama seperti Ketua Umum PAN Hatta Rajasa atau Gubernur DKI Jakarta, yang diusung PDI Perjuangan, Joko widodo tidak akan diundang. Meski demikian belum diputuskan bagaimana jika tokoh parpol lain keluar dan menyeberang ke Demokrat.
Pada Juli 2013 ini, menurut Marzuki, sistem konvensi akan segera diluncurkan oleh Partai Demokrat secara resmi. Saat ini, partai masih menyusun persiapan dan mekanisme yang akan diterapkan nanti. Nama-nama yang akan diundang Demokrat, kata Marzuki, juga belum dibahas. Walaupun pembicaraan nonformal sudah mulai dilakukan oleh pengurus harian partai.
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono disebutnya memang telah menyinggung beberapa nama. Tetapi, sifatnya masih informal. Tunggu perintah resminya nanti. Pak SBY sudah ngomong di lingkungan pengurus harian bahwa yang akan maju ini dan itu, tapi masih informal, kata dia.
Ketua harian Partai Demokrat Syarief Hasan juga mengatakan sistem konvensi Partai Demokrat akan diselesaikan paling cepat Juni mendatang. Termasuk juga peraturan dan tata cara penjaringan para calon presiden yang akan masuk dan menggunakan Partai Demokrat sebagai kendaraan politiknya.
Menurutnya, semakin banyak tokoh yang berminat ikut konvensi PD akan semakin baik. “Pokoknya, semakin banyak yang melamar, semakin baik,” katanya. Ditanya mengenai Gita Wirjawan yang dikabarkan ikut konvensi PD, Syarif mengaku belum mengetahui secara pasti.
Ia mengatakan, Menteri Perdagangan itu belum berbicara secara resmi. Di pihak lain, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan mengatakan sejauh ini mengikuti proses politik yang masih bergulir. Ia mengaku siap untuk menerima pinangan dan bertarung dalam kancah politik termasuk perebutan kursi RI-1.
Ketua DPP Partai Demokrat Sutan Bathoegana mengatakan penjaringan calon presiden Partai Demokrat dilakukan dalam dua tahap. Tahapan pertama akan dimulai Juni 2014. Sutan menyatakan Demokrat akan segera membentuk tim seleksi kandidat capres. Mereka bertugas mencari figur-figur potensial yang layak diusung menjadi capres di 2014. Perkiraan Sutan akan ada sekitar tujuh hingga delapan figur kandidat capres yang mengikuti konvensi.
Pada tahap awal, mereka akan diberi kesempatan selama empat bulan menyosialisasikan diri ke seluruh Indonesia. Mulai September hingga Desember 2013, katanya.Kerja masing-masing kandidat akan diukur lewat mekanisme survei. Sutan menyatakan mereka yang mendapat suara terbanyak dalam survei berhak maju ke tahapan selanjutnya dan kembali melakukan sosialisasi.
Selepas itu, survei kembali digelar. Hasil survei diserahkan ke Majelis Tinggi Demokrat. Selepas itu, Majelis Tinggi menentukan siapa capres yang akan diusung Demokrat. n ira sasmita/esthi maharani/m akbar wijaya ed: fitriyan zamzami
Berita-berita lain bisa dibaca di harian Republika. Terima kasih.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
