Senin 27 May 2013 01:04 WIB

Leo Austria Pelatih Terbaik ABL 2013

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Fernan Rahadi
Pebasket Indonesia Warriors, Christopher Daniels (tengah), berebut bola dengan pebasket San Miguel Beerman dalam laga Asean Basketball League (ABL) di lapangan tennis indoor Senayan, Jakarta, Jumat (8/3) malam.
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Pebasket Indonesia Warriors, Christopher Daniels (tengah), berebut bola dengan pebasket San Miguel Beerman dalam laga Asean Basketball League (ABL) di lapangan tennis indoor Senayan, Jakarta, Jumat (8/3) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih San Miguel Beermen, Leo Austria terpilih sebagai pelatih terbaik Asean Basketball League 2013. Di bawah kepelatihan Leo, Beermen memiliki performa yang luar biasa di musim reguler dengan meraih 16 kemenangan menuju post-season.

Selain itu, Beermen juga mencetak poin tertinggi yakni 101-49 atas Saigon Heat pada musim reguler pada 17 April 2013 di Ho Chi Minh. "Leo berada di level atas pada musim ini, maka tidak heran penghargaan tersebut jatuh ke tangan dia," ujar CEO ABL Anthony Macri dalam rilisnya, Senin (27/5).

Menurut Anthony, Leo merupakan pelatih yang ahli dalam mengatur strategi permainan dan seorang motivatr yang cukup baik sehingga berpengaruh kuat untuk pemainnya. Pendekatannya kepada para pemain juga sangat bagus, oleh karena itu ABL bangga memiliki pelatih seperti Leo di musim ini. Seluruh pelatih di liga musim ini telah memenuhi syarat untuk masuk sebagai nominasi penghargaan kategori pelatih terbaik. Sistem pemilihan dilakukan oleh rekan-rekan satu timnya, dan setelah dilakukan penghitungan nama Leo yang keluar dan terpilih untuk mendapatkan penghargaan sebagai pelatih terbaik ABL 2013.

Penghargaan ini diberikan setiap tahun sebagai bentuk apresiasi kinerja para pelatih sepanjang musim. Penghargaan untuk kategori lain yakni World Impor MVP dan Defensive Player of the Year. Selain itu, gelar MVP ABL 2013 akan diberikan kepada pemain dengan performa terbaik sepanjang musim reguler, terlepas apakah pemain tersebut lokal atau asing.

Proses seleksi untuk penghargaan kepada pemain diseleksi oleh officials ABL untuk memilih nominasi di setiap kategori berdasarkan statistik dari musim reguler. Nominasi yang terpilih akan diserahkan ke masing-masing tim untuk dilakukan vote.

Dalam babak playoff melawan Sport Rev Thailand Slammers, tim asuhan Leo tersebut tidak meraih kemenangan di gim pertama dan hanya mencetak skor 60-62. Namun, Beerman tak menyerah, pada gim kedua mereka membalas kekalahan dengan permainan yang sangat mengesankan dengan skor 91-60. Kemenangan tersebut memperketat kemenangan menjadi 1-1 dalam best of five playoff ABL 2013.

Leo akan tetap menjaga fokus para pemainnya untuk merebut kemenangan di gim ketiga yang akan dilangsungkan di kandang Slammers, Nimibutr Stadium, Thailand pada Selasa (28/5) mendatang. Beermen akan mengerahkan seluruh tenaga merebut kembali tiket final ABL untuk dua tahun berturut-turut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement