Senin 27 May 2013 21:35 WIB

Chris John Butuh Tiga Bulan Lagi Sembuhkan Luka

 Petinju Indonesia, Chris John (kiri), bertarung melawan Petinju Jepang, Satoshi Hosono, pada perebutan gelar Juara tinju dunia kelas bulu versi WBA, Jakarta, Minggu (14/4) malam.
Foto: Antara/Yudhi Mahatma
Petinju Indonesia, Chris John (kiri), bertarung melawan Petinju Jepang, Satoshi Hosono, pada perebutan gelar Juara tinju dunia kelas bulu versi WBA, Jakarta, Minggu (14/4) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Pemegang gelar Super Champions kelas bulu WBA Chris John memerlukan waktu tiga bulan lagi untuk menyembuhkan lukanya yang diderita saat menghadapi petinju Jepang Satosho Hosono di Jakarta beberapa waktu lalu.

"Kata dokter, saya perlu waktu tiga bulan lagi untuk menyembuhkan luka di pelipis kanan saya," kata pemegang rekor bertarung 48 kali menang (22 di antaranya dengan KO) dan tiga kali seri ketika dihubungi di Semarang, Senin (27/5).

Menurut petinju dengan julukan The Dragon tersebut, dirinya mengalami luka yang relatif cukup parah di pelipis kanannya saat bertarung melawan petinju Jepang di Jakarta, beberapa waktu lalu. "Saya harus mendapat jahitan sebanyak 50 dari dua luka. Saya juga menjalani bedah plastik sehingga jahitannya sangat halus," kata petinju berasal dari Kabupaten Banjarnegara, Jateng, tersebut.

Pertarungan perebutan gelar melawan petinju Jepang Satoshi Hosono di Jakarta, 14 April 2013, terpaksa dihentikan pada ronde ketiga oleh wasit Rafael Ramos dari Amerika Serikat karena pelipis kanan Chris John banyak mengeluarkan darah.

Pada pertarungan tersebut, Chris John tetap mempertahankan gelar yang sudah dipegangnya hampir 10 tahun meskipun pertarungan melawan Satoshi berakhir dengan "technical draw".

"Saya akui bahwa Satoshi Hosono merupakan lawan yang berat karena yang bersangkutan menempati penantang peringkat keenam kelas bulu WBA," kata istri mantan atlet wushu Jateng, Anna Maria Megawati, tersebut.

Meskipun masih menjalani proses penyembuhan luka di pelipis kanannya, kata dia, dirinya tetap menjalani latihan ringan untuk menjaga kebugaran tubuh. "Saya tetap latihan ringan dengan cara jogging, sedangkan untuk pukul memukul memang belum," kata ayah dari dua putri (Maria Luna Ferisha dan Maria Rosa Christiani) tersebut.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement