Kamis 23 May 2013 23:38 WIB

Menpora Puji Strategi Indonesia Saat Lawan Cina

Roy Suryo
Foto: Antara/Wahyu Putro A
Roy Suryo

REPUBLIKA.CO.ID,  KUALA LUMPUR -- Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo menegaskan bahwa ia tidak kecewa dengan kekalahan 2-3 yang dialami Indonesia dari Cina di perempat-final kejuaraan bulutangkis beregu campuran Piala Sudirman di Stadion Putra Bukit Jalil Kuala Lumpur Malaysia, Kamis (23/5).

Roy sebaliknya memberikan penghargaan yang tinggi atas perjuangan seluruh pemain yang telah mengeluarkan seluruh kemampuan meski akhirnya gagal mencapai target lolos ke semifinal.

"Saya melihat pertandingan tadi ibarat final karena berlangsung sangat ketat dan menegangkan. Saya tidak kecewa karena seluruh pemain sudah menampilkan permainan terbaik mereka," kata Roy kepada wartawan usai pertandingan.

Roy juga memuji strategi yang telah diterapkan oleh tim pelatih dengan menurunkan Liliyana di dua nomor sekaligus, yaitu ganda campuran bersama Tontowi Ahmad dan di ganda putri bersama pemain muda Nitya Krishanda Maheswari.

Liliyana yang akrab disapa Butet tersebut sukses pada laga pembuka di nomor ganda campuran dengan mengalahkan Xu Chen/Ma Jin dalam pertarungan tiga game 21-18, 15-21, 21-16.

Tapi pada partai terakhir yang menentukan ketika skor imbang 2-2, Liliyana yang tenaganya tampak sudah terkuras, gagal membuat kejutan bersama Nitya sehingga akhirnya menyerah dua game langsung 12-21, 19-21 kepada Yu Yang/Wang Xiaoli.

Menurut Roy, keputusan tim pelatih menurunkan Liliyana di dua nomor sekaligus tersebut sebenarnya sudah tepat merupakan salah satu strategi untuk menghadapi lawan.

"Kalau Liliyana dan Nitya sudah dicoba dalam dua atau tiga pertandingan sebelumnya, saya kira hasilnya bisa lebih baik. Saya sangat berterima kasih kepada pelatih yang telah membuat strategi khusus. Kita memang kalah, tapi kalah secara terhormat," kata politisi dari Partai Demokrat itu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement