Rabu 22 May 2013 06:30 WIB

Buat Anak Mencintai Makanan Bergizi Sejak Dini

Sayuran dan buah produk hortikultura (ilustrasi)
Foto: distan.pemda-diy.go.id
Sayuran dan buah produk hortikultura (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Kecintaan anak pada gizi dan makanan bergizi perlu ditumbuhkan agar mereka bisa tumbuh dan berkembang secara optimal. Kecintaan pada gizi bisa dilakukan melalui kegiatan belajar dan bermain baik di dalam ruang kelas maupun di luar ruang melalui praktik langsung di lapangan.

Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal (PAUDNI) Lydia Freyani Hawadi menyatakan esensi dari pendidikan anak prasekolah dalam hal ini PAUD adalah pemberian rangsangan atau stimulasi pendidikan yang sesuai dengan tahap tumbuh kembang anak dan dilaksanakan melalui pendekatan bermain sambil belajar.

"Semua nilai positif termasuk pengetahuan mendasar mengenai gizi perlu pembiasaan dan harus dilakukan secara terus menerus," kata Lydia.

Gizi merupakan salah satu hal yang menjadi perhatian untuk mendukung tumbuh kembang anak usia dini. Segala kebutuhan esensi anak harus terpenuhi baik gizi, kesehatan, pendidikan, perawatan, pengasuhan, kesejahteraan dan perlindungan.

Corporate Affairs Head Sarihusada Arif Mujahidin mengatakan sebagai perusahaan penghasil nutrisi untuk ibu dan anak, Sarihusada memiliki kegiataan sosial yang memfokuskan pada edukasi gizi melalui program Ayo Melek Gizi dengan menggandeng berbagai pihak termasuk kalangan NGO, institusi pendidikan, maupun pemerintah.

"Kerja sama dengan berbagai pihak untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai zat gizi dan kebutuhan pemenuhan zat gizi dalam pola makan sehari-hari khususnya pada 360 minggu pertama dalam kehidupan, mulai dari pra kehamilan hingga anak berusia 6 tahun," ujar Arif.

Salah satu kegiatan yang dilakukan Sarihusada adalah pengembangan PAUD dengan materi ajar edukasi gizi langsung di lapangan pada PAUD Rumah Srikandi di Kemudo, Klaten. Pada PAUD ini memiliki Kebun Nutrisi dimana anak-anak bisa belajar menanam dan merawat sayur sayuran yang nantinya akan dipanen dan dikonsumsi oleh mereka.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement