REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah menetapkan pelunasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) mulai Rabu (23/5) ini hingga 12 Juni 2013. Jamaah calon haji dapat melakukan pembayaran secara serentak di bank penerima setoran. Kepala Pusat Informasi dan Hubungan Masyarakat (Pinmas) Kementerian Agama (Kemenag) Zubaidi mengatakan pengumuman pelunasan tahun ini lebih cepat dibandingkan tahun lalu.
Dengan demikian, kata dia, jamaah memiliki waktu cukup panjang mempersiapkan pembayaran BPIH. Ia juga mengingatkan tahun ini tak ada pelunasan tahap kedua dan perpanjangan waktu pelunasan. ‘’Jadi, apabila jamaah terlambat melunasi dari jadwal yang telah ditetapkan, akan masuk daftar tunggu tahun selanjutnya,” ujarnya di Jakarta, Selasa (21/5).
Sekretaris Ditjen Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Cepi Supriyatna menambahkan selain secara otomatis masuk daftar tunggu, mereka yang gagal melunasi sesuai jadwal, kuotanya beralih menjadi kuota haji nasional. Selain itu, untuk sisa kuota jamaah yang tidak melunasi BPIH 2013, akan diberikan ke jamaah lanjut usia di atas 83 tahun.
Terutama, bagi mereka yang telah terdaftar dan memiliki nomor porsi sampai dengan tanggal 7 Januari 2013. Sisa kuota ini termasuk diperuntukkan bagi pendamping yang uzur. “Jadi, jelas pada tahun ini sisa kuota hanya untuk lansia dan pendampingnya,” ujar Cepi. Bagi yang melunasi di luar jadwal atau jamaah tunda tahun-tahun sebelumnya, jumlah sisa BPIH dikembalikan sesuai besaran BPIH tahun tersebut.
Direktur Pelayanan Haji dan Umrah Kemenag Amin Akas mengatakan sejak tahun haji 1427 H sampai 1433 H, setidaknya ada 1.206 jamaah tunda yang memiliki sisa pembayaran BPIH bila disesuaikan pada tahun ini. “Pengembalian sisa BPIH dapat mereka ambil di masing-masing daerah,” katanya.
Pada tahun ini, ada penurunan BPIH rata-rata 90 dolar AS. Tahun lalu BPIH sebesar 3.617 dolar AS menjadi 3.527 dolar AS. Asumsi 1 dolar AS adalah Rp 9.800. Besaran pembayaran BPIH disesuaikan dengan masing-masing embarkasi. Komponen BPIH tahun ini, hampir 61,32 persen atau 2.163 dolar AS diperuntukkan bagi biaya penerbangan haji, kemudian 27,20 persen untuk biaya akomodasi Makkah dan Madinah. Dan, hanya 11,48 persen atau 405 dolar AS yang diperuntukkan untuk biaya hidup di Arab Saudi.
BPIH untuk Embarkasi DKI Jakarta 3.522 dolar AS, Embarkasi Aceh 3.253 dolar AS, Medan 3.263 dolar AS, Padang 3.329 dolar AS, Palembang 3.381 dolar AS, Solo 3.542 dolar AS, Surabaya 3.619 dolar AS, Banjarmasin 3.733 dolar AS, Balikpapan 3.744 dolar AS, Makassar 3.807 dolar AS, dan Lombok 3.782 dolar AS. n amri amrullah ed: ferry kisihandi
Berita-berita lain bisa dibaca di harian Republika. Terima kasih.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
