REPUBLIKA.CO.ID, SAN ANTONIO -- Langkah Los Angeles Lakers untuk melewati babak pertama playoff NBA Wilayah Barat kian berat. Tim bertabur bintang itu kembali tumbang di tangan San Antonio Spurs 102-91 pada Kamis (25/4) WIB.

Seperti pertemuan pertama pada Ahad lalu, Lakers yang tengah dihantui badai cedera itu tak mampu berbuat banyak di hadapan anak-anak asuh Gregg Popovich. Bertandang ke markas Spurs, Los Angeles Lakers tak diberi kesempatan satu kuarter pun untuk unggul.

"Mereka bermain lebih efisien. Mereka bermain lebih baik dari kami," kata pelatih Lakers, Mike D'Antoni, seperti dilansir AP.

Sebelum laga berlangsung, Lakers sebenarnya punya rencana jitu untuk mengalahkan tuan rumah. D'Antoni melihat peluang besar dari buruknya akurasi tembakan penggawa Spurs pada pertemuan pertama. Saat itu, Tim Duncan dan kawan-kawan hanya mampu menjaringkan 38 persen tembakan.

D'Antoni pun menambah porsi latihan untuk meningkatkan akurasi tembakan Lakers. Rencana D'Antoni sejatinya berhasil. Lakers mencatatkan 45 persen akurasi tembakan atau naik 10 persen dari 35 persen akurasi pada pertemuan pertama.

Sayangnya, Popovich juga telah mencermati soal buruknya akurasi Spurs di pertemuan pertama. Pelatih tim All-Star Wilayah Barat ini pun berhasil meningkatkan performa Spurs yang mampu membukukan 51 persen akurasi tembakan dalam laga ini.

Ikuti Whatsapp Channel Republika