Kamis 25 Apr 2013 15:28 WIB

Cavaliers Tebus 'Kesalahan Sejarah'

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Didi Purwadi
Pemain Miami Heat, LeBron James (kiri), melepaskan operan melewat defender Cleveland Cavaliers, Alonzo Gee, dalam laga NBA di Cleveland pada Rabu (20/3).
Foto: Reuters/Aaron Josefczyk
Pemain Miami Heat, LeBron James (kiri), melepaskan operan melewat defender Cleveland Cavaliers, Alonzo Gee, dalam laga NBA di Cleveland pada Rabu (20/3).

REPUBLIKA.CO.ID, CLEVELAND -- Pemilik klub Cleveland Cavaliers, Dan Gilbert, mengaku telah membuat kesalahan dengan memberhentikan pelatih Mike Brown pada musim 2010 lalu. Untuk menebus kesalahannya itu, Gilbert memberikan kesempatan kedua untuk Mike Brown agar kembali melatih Cavaliers.

Mike Brown pernah membawa Cavaliers ke playoff NBA selama lima musim. Namun, ketika dia dipecat pada 2010 lalu, klub tersebut tak pernah masuk ke posisi playoff.

"Ya, itu adalah sebuah kesalahan. Tiga tahun tanpa Mike, tim kami berada di posisi yang tidak bagus sehingga kami sepakat untuk meminta Mike kembali," ujar Gilbert, Kamis (25/4).

Sementara itu, Mike yang pernah melatih LA Lakers di musim 2011-2012 mengatakan bahwa dirinya tidak keberatan dengan tawaran kedua yang diberikan oleh Cavaliers.

Mike menandatangani kontrak empat tahun dengan nilai 20 juta dolar Amerika. Dia pernah meraih predikat sebagai pelatih terbaik NBA pada 2009 dengan membawa Cavaliers meraih 60 kali kemenangan dalam satu musim.

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement