Rabu 24 Apr 2013 10:32 WIB

Ramai-Ramai Melirik Batik

Rep: Nora Azizah/ Red: Endah Hapsari
Display baju batik di pusat perbelanjaan.
Foto: Prayogi
Display baju batik di pusat perbelanjaan.

REPUBLIKA.CO.ID, Memiliki batik dengan nilai tinggi, kini menjadi kebanggaan tersendiri. Namun, di sisi lain butuh usaha khusus untuk merawat kain batik agar lebih awet dan tetap indah. 

Fashion blogger Shinta Dhanuwardoyo sudah menyukai batik sejak belasan tahun lalu. Hampir dalam setiap acara dirinya selalu mengenakan busana dari kain tradisional tersebut. Blog www.batikantik.com miliknya yang memuat serba-serbi batik selalu ramai dibaca para peselancar dunia maya.

Di sana, Shinta selalu menampilkan cerita me ngenai batik yang dipakai para pejabat hingga selebritas nasional dan dunia. Shinta menyayangkan, pemahaman batik belum seluas kegemaran orang mengenakannya. Padahal, merawatnya sangat mudah. Batik sebaiknya setelah dipakai, dicuci dengan detergen khusus batik. Detergen ini sudah banyak dijual di supermarket besar. Sangat mudah untuk mendapatkannya.

Usahakan, batik tidak direndam agar menjaga keutuhan warnanya. Setelah dibilas hingga bersih, usahakan jangan menjemur batik di bawah matahari langsung. Sebaiknya, jemurlah di tempat yang teduh dan tidak terkena sinar matahari langsung. Ini bisa mempertahankan warna batik yang cerah.

Setelah kering dan disetrika, simpanlah batik di dalam lemari bersuhu ruangan normal. Batik akan lebih awet dan tahan lama. Warnanya pun tetap cerah hingga bertahun-tahun. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement