REPUBLIKA.CO.ID, MONTE CARLO -- Novak Djokovic mencium lapangan tanah liat ketika memastikan diri berhasil meraih gelar juara Monte Carlo Masters 2013. Petenis nomor satu dunia ini mengalahkan juara bertahan, Rafael Nadal, 6-2, 7-6(1).
Untuk kali pertama dalam sembilan tahun, gelar juara Monte Carlo tersebut berpindah dari tangan Nadal. "Saya tidak bisa meminta yang lebih baik dari kemenangan ini," kata Djokovic usai pertandingan, Senin (22/4).
Sejak ikut di babak pertama Monte Carlo Masters, Djokovic yakin akan bertemu Nadal di final. Menurut petenis berusia 25 tahun tersebut, ini adalah pertandingan terbaiknya selama bermain di lapangan tanah liat.
Petenis asal Serbia tersebut bertemu Nadal di final sejumlah turnamen sebanyak 16 kali dengan rekor kemenangan head to head di Monte Carlo Masters yakni 8-8. Tahun lalu, Nadal mengalahkan Djokovic di final pertandingan tanah liat tersebut dan meraih gelar ke delapan.
Pada 2003 lalu, Nadal kalah di turnamen tersebut atas Guillermo Coria dan sempat absen pada 2004 karena cedera. Petenis asal Spanyol itu kembali merebut gelar juara sejak 2005 dan di tahun seterusnya.
"Dia (Djokovic) bermain lebih baik, terutama di set pertama dan di set kedua saya merasa tampil lebih apik dari dia," ujar Nadal.
Djokovic dengan mudah mengalahkan petenis berusia 26 tahun tersebut di set pertama dengan waktu 45 menit saja. Nadal sempat tertinggal lima angka dan hanya mampu menambah dua poin. Pertandingan set pertama berakhir dengan sebuah ace dari Djokovic yang membuat pengembalian bola Nadal melebar.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
