Senin 22 Apr 2013 11:55 WIB

UN di Bogor Molor Dua Jam

 Para siswa mengikuti pelaksanaan ujian nasional (UN) hari terakhir di ruang kelas SMUN 1 Jakarta, Kamis (18/4).   (Republika/Prayogi)
Para siswa mengikuti pelaksanaan ujian nasional (UN) hari terakhir di ruang kelas SMUN 1 Jakarta, Kamis (18/4). (Republika/Prayogi)

REPUBLIKA.CO.ID,BOGOR--Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, Jawa Barat, memastikan penundaan pelaksanaan Ujian Nasional (UN) untuk jenjang SLTP tidak akan mengganggu keamanan, ketertiban dan kerahasiaan naskah ujian tersebut.

"Pengamanan kita tingkatkan, kita pastikan tidak ada kebocoran soal. Pengawasan juga diperketat, Insya Allah, keterlambatan ini tidak menjadi kendala," kata Ketua Panitia UN  Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, Gada Sembada saat dihubungi di Bogor, Senin.

Pelaksanaan UN jenjang SLTP Kabupaten Bogor hari ini diundur jadwalnya menjadi jam 09.30 WIB menyusul adanya keterlambatan pengiriman soal Bahasa Indonesia dari percetakan.

Kesepakatan pengunduran jadwal pelaksanaan UN di hari pertama ini, lanjut Gada, karena pertimbangan jam pengiriman soal dari titik bongkar, menuju subrayon dan masing-masing sekolah akan memerlukan waktu.

Kekurangan soal Bahasa Indonesia terjadi untuk 144 sekolah yang ada di 16 rayon. Soal dikirim dari percetakan di wilayah Tanggerang sekitar pukul 03.30 WIB.

Ratusan paket soal tersebut baru sampai di Kabupaten Bogor pukul 05.00 WIB. Soal diturunkan di titik pembongkaran di SKB Keradenan dan langsung dikirim ke semua rayon yang belum mendapatkan soal.

Diperkirakan perjalanan soal memerlukan waktu antara satu hingga dua jam, sehingga tidak memungkinkan jika Ujian Nasional dimulai pukul 08.00 WIB.

"Untuk menyelaraskan waktu saja, karena kalau waktunya tidak serempak malah berpotensi terjadi kecurangan. Maka kita seragamkan waktu ujian dimulai seluruh sekolah serentak pukul 09.30 WIB," kata Gada.

Gada menyebutkan, teknis pelaksanaan UN tetap sama seperti biasa, hanya waktunya saja yang diundur. Siswa tetap bisa menjawab soal selama 120 menit. Soal baru diserahkan dan dikumpulkan dari sekolah ke Kabupaten paling lambat pukul 16.00 WIB.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement