REPUBLIKA.CO.ID,PALU--Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memantau pelaksanaan Ujian Nasional tingkat SMP sederajat di Palu, Sulawesi Tengah, yang berlangsung mulai Senin.
Direktur Pembinaan dan Pengembangan SMA, Harris Iskandar, bersama Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulteng Abubakar Ahmadali pada Senin, hari pertama pelaksanaan UN SMP sederajat, mengunjungi sejumlah sekolah di Palu.
Sekolah yang dikunjungi, antara lain SMP Negeri 1 di Kecamatan Palu Timur, dan SMP Negeri 2 Kecamatan Palu Selatan. Harris mengatakan pelaksanaan UN SMP ini telah sesuai jadwal yang ditetapkan pemerintah.
"Saya ditugaskan khusus untuk memantau pelakanaan UN tingkat SMA dan SMP di Kota Palu," katanya. Menurut dia, UN SMP tidak ada kendala berarti. Tidak seperti pelaksanaan UN SMA yang terpaksa ditunda karena keterlambatan pendistribusian naskah.
UN SMA akhirnya baru dapat dilaksanakan di Sulteng pada Kamis (18/4) yang seharusnya mulai 15 April 2013.
"Tapi UN SMP dapat dilaksanakan tepat waktu, dan hari pertama berjalan baik, dengan semua sekolah di kabupaten dan kota di Sulteng melaksanakan ujian akhir ini," kata dia lagi.
Pada saat UN SMA dan sederajat berlangsung, pada hari pertama terdapat tiga kabupaten di daerah ini yang tidak bisa melaksanakan UN karena tidak mendapatkan berkas soal yang diperlukan.
Mereka nantinya akan mengikuti UN susulan yang dijadwalkan berlangsung secara nasional pada 25 April.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulteng Abubakar Ahmadali berharap, persentase kelulusan UN SMA dan SMP sederajat tahun 2013 ini lebih baik dari sebelumnya, meski dihadapkan pada keterlambatan pendistribusian naskah soal saat pelaksanaan UN SMA sederajat.
"Saya tetap optimistis tingkat kelulusan UN SMA dan SMP di Sulteng meningkat dari tahun-tahun sebelumnya," katanya lagi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
