Sabtu 20 Apr 2013 00:00 WIB

Pelatih Juga Diminta Bina Mental Atlet Muda, tak Hanya Fisik

Rep: Rizki Jaramaya/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Atlet Wushu Indonesia, Susyana Tjhan, beraksi dalam babak Final nomor Chang Quan putri SEA Games 2011.
Foto: Antara/M Agung Rajasa
Atlet Wushu Indonesia, Susyana Tjhan, beraksi dalam babak Final nomor Chang Quan putri SEA Games 2011.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembinaan mental para atlet muda menjadi variabel penting yang harus diperhatikan pelatih. Tugas itu dipandang tanggung jawab bersama antara pemerintah, dan Pengurus Besar (PB) atau klub yang bersangkutan.

Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora Joko Pekik mengatakan bahwa, banyak pelatih terlalu fokus melatih atlet secara fisik sehingga lupa dengan aspek mental.

Kondisi mental sangat penting karena berhubungan langsung dengan kondisi psikologisnya. Pembinaan mental sangat diperlukan untuk membangun spirit berjuang di lapangan maupun bagi individu para atlet.

"Pembinaan mental atlet bisa dilakukan dengan mental training seperti meditasi dan yoga," ujar Joko ketika dihubungi Republika, Jumat (19/4).

Terkait dengan kasus atlet muda cabang olahraga dayung yang ditemukan tewas bunuh diri, Joko enggan berkomentar lebih lanjut karena dia mengaku belum mendengar kabar tersebut. Menurut Joko, pembinaan mental dan fisik harus sejalan untuk memantapkan individu atlet yang bersangkutan.

Joko menjelaskan, masih banyak pelatih yang hanya fokus untuk mengejar kemenangan sehingga berdampak pada kondisi psikologis para atlet.

Penerapan bimbingan mental training tersebut dapat memberikan ketenangan dan kesabaran, sehingga atlet lebih mantap dan terarah.

Kemenpora sudah menganjurkan bagi setiap PB maupun klub untuk memberikan mental training kepada setiap atletnya.

Menurut Joko, pelatih yang berkualitas mengetahui bagaimana cara untuk menerapkan dua aspek tersebut dalam diri atletnya. Oleh karena itu, Kemenpora memiliki standarisasi yang diberikan bagi tiap cabang olahraga dalam merekrut pelatih.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement