Rabu 17 Apr 2013 07:26 WIB

Un SMP, Presiden Minta Dipersiapkan dengan Baik

Akun Twitter SBY
Foto: Google
Akun Twitter SBY

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) agar pelaksanaan ujian nasional (UN) tingkat SMP dapat berlangsung baik dan tidak terjadi keterlambatan pengiriman sebagian soal seperti pada UN tingkat SMA.

"Jangan sampai UN untuk tingkat SMP ada yang terlambat lagi. Semua dicek kesiapannya sejak sekarang," kata Presiden di Jakarta, Rabu (17/4) dalam akun Twitter-nya @SBYudhoyono. Selain memerintahkan pengecekan kesiapan UN SMP, Presiden juga memerintahkan pemeriksaan mengapa percetakan terlambat, apakah karena masalah teknis atau penyimpangan.

Untuk pengamanan distribusi ke naskah UN ke 11 provinsi, Presiden meminta agar dilakukan pengamanan dan telah menginstruksikan Kapolri (Jenderal Polisi Timur Pradopo,red) untuk melakukan hal tersebut, sementara TNI Angkatan Udara diminta untuk memberikan bantuan pengangkutan udara dalam distribusi naskah ujian.

"Untuk kelancaran UN ini saya instruksikan Mendikbud untuk bekerja sama dengan para gubernur, bupati dan wali kota," katanya dalam twitt. "Dalam keadaan darurat ini, Kemdikbud harus membuka posko dan bekerja siang malam. Semua wajib bertanggung jawab," tegasnya.

Presiden juga menge-twitt, "pemerintah meminta maaf atas keterlambatan UN ini. Terima kasih kepada yang ikut membantu dan mengatasinya sertamasukan melalui akun ini."

Sebelumnya pada Rabu (16/4) sore, Presiden memanggil Mendikbud M Nuh, Panglima TNI Laksanama TNI Agus Suhartono, dan Kapolri Jenderal Timur Pradopo ke Kantor Presiden untuk mendengarkan langsung laporan pelaksanaan UN tingkat sekolah lanjutan atas.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement