REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -– Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Sumatera Utara ( PW IPM Sumut ) mengecam kinerja Menteri Pendidikan dan Budaya dalam hal ini Muhammad Nuh berkaitan dengan gagalnya Ujian Nasional yang dilaksanakan mulai senin (15/4).
Ketua Bidang Advokasi PW IPM Sumut, Muthma Indra mengatakan, " Dari informasi yang kita dapat dari IPM se-Sumatera Utara lebih dari 400 sekolah-sekolah di kabupaten/kota Sumatera Utara yang menolak melaksanakan UN dikarenakan tidak adanya soal. Ini jelas bahwa terjadi Human Error di bagian Persiapan dalam Hal ini Kementerian Pendidikan dan Budaya."
Muthma menambahkan tahun ini menjadi pelaksaan UN terburuk. Ia menegaskan Menteri Pendidikan Nasional harus bertanggung jawab atas kemerosotan ini. Para siswa akan dirugikan dengan masalah ini apalagi jika UN sampai ditunda.
“Yang dirugikan adalah para Pelajar, akan terjadi kemerosotan mental ketika mereka sudah mempersiapkan diri untuk Ujian tapi malah Ujian Nasional di tunda. Belum lagi bicara anggaran untuk Ujian nasional, untuk Sumatera Utara saja sampai Puluhan miliar,” Kata Muthma.
Menurut Muthma, PW IPM SUMUT akan melakukan advokasi kepada para pelajar mengenai Ujian Nasional kali ini. Menteri Pendidikan harus bertanggung jawab mengenai masalah ini. Jangan sampai pendidikan juga menjadi sasaran objek proyek tidak bertanggung jawab di kalangan pemerintah.
“IPM akan melakukan aksi serentak di seluruh Kab/Kota di Sumatera Utara jika ternyata di temukan kesalahan –kesalahan yang bersifat fatal mengenai gagal totalnya Ujian Nasional di Sumatera Utara tahun 2013 ini, jika nanti kami menemukan bukti yang kuat kami tidak segan meminta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan harus mundur dari jabatannya,“ kata Muthma.
Ketua Umum PW IPM Sumut , Muhammad Iqbal mengatakan sudah saatnya Menteri Pendidikan Nasional Mohammad Nuh mundur dari Jabatannya karena tidak adanya kemajuan secara signifikan dibidang pendidikan ditambah dengan buruknya proses Ujian Nasional di tahun 2013 ini yang dianggap gagal total.
“Dalam waktu dekat ini kita akan melakukan aksi secara besar-besaran serentak di Sumatera Utara menyikapi buruknya kinerja Kementerian Pendidikan dan Budaya, jika memang Mohammad Nuh tidak mampu lagi sebaiknya mengundurkan diri sebagai Menteri,” kata Iqbal.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
