REPUBLIKA.CO.ID, Setelah menunggu dua tahun, Si Jenius Tony Stark kembali beraksi di layar lebar. Negeri Tirai Bambu mendapat kehormatan menjadi tempat pertama yang berkesempatan menyaksikan aksi Robert Downey Jr di Iron Man 3.
Dikutip dari the Verge, film besutan sutradara Shane Black ini sengaja memilih Cina sebagai sasaran promosi awal karena besarnya pasar di sana. Apabila pasar Amerika baru bisa menikmati Iron Man 3 pada akhir April, di Cina film ini telah hadir sejak akhir pekan lalu.
Film ini pun hadir dengan versi tersendiri yang dilengkapi dengan footage khusus. Aktor asal Cina, Wang Xueqi, pun digandeng untuk ikut tampil dalam Iron Man 3 kali ini.
Xueqi mendapat peran sebagai Dr Wu yang akan menyelamatkan Tony Stark ketika berada mengalami luka akibat pertempuran. Tak hanya Xueqi, aktris ternama Cina, Fan Bingbing, juga tampil dalam footage khusus yang hanya tampil di pasar Cina.
Demi menambah gaung, syuting film yang memakan dana hingga 200 juta dolar AS atau sekitar Rp 1,8 triliun ini juga dilakukan di Cina pada Desember tahun lalu. Ternyata, Disney selaku distributor Iron Man 3 sengaja mengistimewakan Cina karena besarnya potensi pasar film yang ada di sana.
Selama ini, Cina menjadi pasar bagi film Hollywood ke dua terbesar di Asia setelah Jepang. Langkah mengistimewakan Cina ternyata tak hanya dilakukan Iron Man 3 bersama Disney.
Sebelumnya, film Looper yang dibintangi Bruce Wikllis dan Joseph Gordon Levitt juga merilis filmnya di Cina. Sebelum, akhirnya melakukan global premiere di seluruh dunia.
Setelah rilis di Cina, Robert Downey Jr dan para bintang Iron Man lainnya akan berkeliling dunia mempromosikan film superhero keluaran Marvel ini. Rencananya, Downey akan hadir di Moskow, Rusia, dan Munich, Jerman, untuk promosi.
Lawan terberat
Cerita petualangan Tony Stark di film ketiga kali ini mengambil latar pascapertempuran besar yang terjadi di The Avengers. Kehadiran Mandarin (Sir Ben Kingsley) menjadi lawan tangguh yang harus dihadapi Iron Man kali ini.
Dalam komik garapan Stan Lee, Mandarin digambarkan sebagai tokoh yang lahir di tengah era komunis Cina. Tak hanya jago bela diri, ia juga memiliki banyak kelebihan lain, yaitu jenius, sama seperti Tony Stark.
Mandarin kemudian menempuh karier sebagai pimpinan kelompok teroris the Ten Rings. Kehadiran Mandarin sebagai lawan Iron Man di film ketiga menjadi daya tarik tersendiri.
Selama ini, bagi pencinta komik Iron Man, Mandarin dikenal sebagai lawan terberat bagi Iron Man.
Untuk mempromosikan film ketiga Iron Man, strategi marketing besar-besaran telah dilakukan sejak lama. Promo film ini dilakukan bersamaan dengan The Avengers di San Diego Comic Con pada Juli tahun lalu.
Gelaran bergengsi Superbowl yang berlangsung pada awal Februari lalu pun dimanfaatkan Iron Man untuk ikut “tampil”. Disney bahkan mempromosikan film ini di semua theme park miliknya.
Promosi dilakukan dengan menghadirkan pameran Stark Industries yang mulai digelar 13 April 2013. ed: setyanavidita livikacansera
Berita-berita lain bisa dibaca di harian Republika. Terima kasih.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
