Selasa 09 Apr 2013 19:51 WIB

Leukeumia Berawal Sejak dari Janin

Rep: Nur Aini/ Red: Djibril Muhammad
Pemeriksaan USG ibu hamil.   (ilustrasi)
Foto: Antara/M Agung Rajasa
Pemeriksaan USG ibu hamil. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Para ilmuwan melacak penyebab genetik akar leukeumia atau kanker darah dari kehidupan awal di dalam rahim. Mereka menemukan kunci mutasi yang memulai seluruh proses leukeumia terjadi sejak masih janin.

Institut Penelitian Kanker menganalisis tiga triliun kode DNA dari kembar identik untuk mengungkap penyakit tersebut. Leukeumia merupakan kanker yang umum ditemukan pada anak-anak. Penyakit tersebit menyerang sepertiga dari penderita kanker muda dan membunuh 100 anak per tahun di Inggris.

Kembar yang dipelajari memiliki kesamaan bentuk leukemia yang menyerang anak-anak, acute lymphoblastic leukaemia (ALL) yang merupakan kanker sel darah putih.

Beberapa gen rusak terkait dengan kondisi dan faktor lingkungan. Namun, rangkaian peristiwa yang mendiagnosis ALL belum jelas. Peneliti percaya mutasi seharusnya terjadi pada salah satu kembar sejak di dalam rahim.

Sel yang membawa mutasi kemudian menyebar ke kembar lain melalui sirkulasi darah plasenta. Si kembar memiliki 22 mutasi lain. Namun, tidak satupun mutasi dibagi oleh keduanya. Sehingga akumulasi yang membuat penyakit terjadi setelah mereka lahir.

"Studi ini bisa mengungkap cara baru untuk mencari akar kanker dan membantu memahami bagaimana penyakit tersebut berkembang, " ujar Peneliti, Julie Sharp dilansir BBC.

Menurut dia, tingkat kelangsungan hidup penderita kanker meningkat signifikan selama beberapa dekade terakhir karena penelitian. Namun, perlu dicari lagi pengobatan yang lebih baik dengan efek samping minim.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement